Bitung – Ratusan kuburan di Kelurahan Sagerat Weru Dua Kecamtan Matuari harus dipindahkan.
Pasalnya, lahan pekuburan itu masuk dalam pembangunan tol Manado-Bitung yang proses pembersihan lahan sudah dimulai.
Dari informasi, ada sejumlah kubur yang mulai digali dan jenasah dipindahkan keluarga dari hari Senin (14/01/2019), yakni tiga jenasah Kristin dan satu Muslim.
“Ada empat kubur yang sudah dibongkar dan jenasahnya tidak dipindahkan ke pemakaman umum Ranowulu yang disiapkan tapi dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan keluarga,” kata Sekretaris Panitia Ganti Rugi Kubur, Vivi Dien, Rabu (16/01/2019).
Selain hari Senin kata dia, hari Selasa (15/01/2019), juga ada dua kubur Kristen yang dibongkar keluarga dan jenasahnya dipindahkan ke luar wilayah Kota Bitung.
“Dead linenya hari Kamis (17/01/2019), 876 kubur harus dibongkar san jenasahnya dipindahka ke pemakaman umum yang telah disiapkan,” katanya.
Ketua PPK jalan tol wilayah Kota Bitung, Stenly Massie menyatakan, proses pemindahan jenasah dilakukan lebih profesional karena melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan dan Pemukiman, tokoh masyarakat, tokoh agama, Kepolisian, pemerintah Kecamatan dan Kelurahan.
“Itu mengacu pada SK Walikota Nomor: 188.45/HKM/SK/198/2018 tentang Pembentukan Panitia Pemindahan Makam dari Tempat Pemakaman Umum Sagerat Weru Dua ke Tempat Pemakaman Umum di Kelurahan Pinokalan Kecamatan Ranowulu,” katanya.
(abinenobm)