Bitung – Pengkuan mengejutkan disampaikan KSN alias Kenjiro (19) pelaku pembunuhan menggunakan panah wayer saat ditanya alasan memiliki senjata tajam tersebut. Ia mengaku merakit sendiri panah wayer yang digunakan membunuh pengusaha mebel Marnes Makagansa (40) karena ingin mengikuti tren.
“Di Manado panah wayer lagi tren, makanya saya rakit sendiri karen lagi top,” kata Ken, Selasa (12/8/2014).
Bahkan di kompleks tempat tinggalnya Ken dikenal salah satu pembuat panah wayer kendati hanya mengikuti tren di Manado.
“ABG saat ini lagi mengagumi panah wayer, termasuk saya. Makanya banyak yang meminta untuk dibuatkan,” katanya.
Untuk bahan sendiri, Ken mengaku membeli di toko material mengingat bahan-bahannya sangat mudah didapatkan dan dijual bebas.
“Bahannya hanya besi 6″ atau besi 8″, ban dalam bekas dan labrang,” katanya.
Menurutnya, saat ini dalam bergaul dikalangan ABG sesusianya, jika memiliki panah wayer maka akan sangat disegani dan dihormari. Untuk itu dirinya bersama rekan-rekannya selalu membawa panah wayer ketika keluar rumah.(abinenobm)
Menariknya, Kenjiro yang menyatakan penyesalan atas perbuatannya, mengaku sebagai pembuat panah wayer di kompleks tempat tinggalnya. Ia bahkan dengan polos menerangkan, bahwa tertarik merakit sendiri panah wayer karena saat ini lagi populer di kalangan ABG dan pemuda di Manado.
“Karna kita lia lagi lagi top-top panah wayer, jadi kita beking. Depe bahan kita beli dari toko besi kong beking sandiri,” terangnya.