Boltim, BeritaManado.com – Dalam rangka mendukung Desa menangani pandemi Covid-19 dan stunting, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Boltim menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Pemanfaatan Penggunaan Aplikasi Desa Melawan Corona Virus Disease 2019 (eDMC19) dan Human Development Worker (eHDW), bertempat di Kantor DPMD, Selasa (23/06/2020).
Kepala Dinas PMD Boltim, Uyun Kunaefi Pangalima mengatakan, kedua aplikasi tersebut wajib dimanfaatkan 81 Desa se-Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang dioperasikan oleh kader pembangunan manusia (KPM) dan operator desa.
“Untuk mengoperasikan aplikasi, harus dari Operator desa dan satu KPM, dan wajib Pemerintah Desa (Pemdes) menganggarkan pembelian smartphone kepada masing-masing pengguna aplikasi,” ucap Uyun Pangalima, Selasa (23/06/2020).
Kata Uyun, aplikasi tersebut akan membantu Pemerintah Desa (Pemdes) dalam melawan Covid-19 serta pengumpulan data secara real-time terkait penyebaran Covid-19 dan dampaknya bagi masyarakat dan bisa memudahkan proses pelaporan atas kondisi desa terkait Covid-19.
“Aplikasi Desa Melawan Covid-19 bisa mengakses berbagai materi pencegahan Covid-19, kemudian akan mengirimkan laporan mingguan dan bulanan melalui aplikasi Desa Lawan Covid-19 ini,” ujar Uyun.
Selanjutnya, data-data tersebut dapat diakses oleh pemerintah desa, pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk pengambilan kebijakan terkait pecegahan dan penanganan Covid-19 di daerah.
Lebih lanjut uyun menyampaikan, selain Aplikasi Desa Melawan Covid-19, aplikasi lainnya yakni e-HDW adalah aplikasi untuk memastikan layanan intervensi gizi masyarakat berupa stunting atau kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.
“Pelaporan stunting ini penting bagi setiap Desa, karena dengan pelaporan tersebut maka pencairan Dana Desa bisa terealisasi, namun jika tidak maka akan dipotong Dana Desa tahap berikutnya,” jelas UKP.
Adapun Bimtek hari ini, ada dua kecamatan yang terjadwal mengikuti Bimtek yakni Kecamatan Kotabunan dan Tutuyan. Sementara untuk hari rabu 24 Juni 2020 terjadwal dari Kecamatan Motongkad dan Nuangan sementara untuk Kecamatan Modayag bersatu dan Mooat pada hari kamis 25 Juni 2020.
(RiswanHulalata)