Manado – Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat umum termasuk kalangan media massa terkait pentingnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI), membuat pihak Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM), menggelar diskusi bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado.
Kegiatan itu digelar di Aula Kanwil Kemenkum dan HAM, Kamis (21/11) siang.
Dihadiri belasan jurnalis dari berbagai media, serta menampilkan pembicara Direktur Merek, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kemenkum dan HAM RI, Bambang Iriana Djadjaatmadja, SH LLM.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum dan HAM Provinsi Sulut, Drs Juliasman Purba MSi dalam sambutan pembukaan berharap agar melalui diskusi dengan kalangan media massa diharapkan tumbuh kesadaran masyarakat akan pentingnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI). “Tentu diharapkan melalui diskusi dengan kalangan jurnalis, akan semakin tersosialisasikan pentingnya HKI,” ujar Purba.
Bambang dalam pemaparannya mengungkapkan, HKI pada dasarnya adalah sebuah konsep yang sangat logis dan sederhana. “Sebuah pencapaian yang telah dicapai oleh seseorang, dimana pencapaian tersebut berguna bagi orang banyak, menerima kompensasi yang pantas,” jelas Bambang.
Dia menambahkan, HKI merupakan sebuah konsep yang mengakomodasi bagaimana seseorang dapat memiliki dan mendapatkan keuntungan secara ekonomis atas kreativitas dan inovasinya. “HKI merupakan sebuah metode hukum dalam perlindungan atas kreativitas, penemuan dan invensi Indonesia memandang Kekayaan Intelektual sebagai sebuah aset ekonomi yang bernilai dan sebagai alat di dalam meningkatkan daya saing bangsa,” papar Bambang.
Bahwa dengan menjadikan dan mengelola aset KI secara strategis merupakan pintu dalam upaya meningkatkan daya saing Indonesia jangka panjang dalam bidang ekonomi kreatif. Kekayaan Intelektual adalah aset strategis utama pembangunan bangsa dan bila dikelola secara baik dan efektif didalam pengeksploitasiannya , Kekayaan Intelektual menjadi kunci utama untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi bangsa Indonesia.
Sementara itu, Ketua AJI Manado Yoseph E Ikanubun mengatakan, kegiatan diskusi itu sangat bermanfaat mengingat ada banyak persoalan yang terjadi di masyarakat terkait HKI yang belum dipahami. “Dengan diskusi ini tentu diharapkan selain para jurnalis lebih memahami apa itu kekayaan intelektual, juga bisa memberikan pemahaman bagi warga akan pentingnya HKI,” ujar Ikanubun. (Agust Hari)