
Manado, BeritaManado.com — Kerja sama Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Dr Kandou Manado kini memasuki babak baru.
Hal ini ditandai dengan pertemuan tertutup yang digelar di Aula lantai 2 Kantor Administrasi RSUP Kandou pada Rabu, 28 Mei 2025 siang.
Pertemuan tersebut melibatkan dua institusi tingkat tinggi, yaitu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Hadir sebagai perwakilan Kemenkes adalah Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan, dr Azhar Jaya, SH SKM MARS, yang didampingi sejumlah pejabat penting seperti Inspektur Jenderal, Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Rujukan, Inspektur Investigasi, Kepala Biro Komunikasi, serta Direktur Utama RSUP Kandou, drg Yuli Astuti Saripawan MKes bersama jajaran direksi dan Kepala Staf Medis.
Sementara sesuai undangan, Kemendiktisaintek dihadiri oleh Inspektur Jenderal, Rektor Unsrat Prof Dr Berty Sompie, Inspektur Investigasi, Dekan Fakultas Kedokteran Unsrat, Dr dr Billy J Kepel, serta Ketua Program Studi Ilmu Penyakit Dalam FK Unsrat.
Pertemuan ini menjadi sangat penting karena membahas pelaksanaan kembali program pendidikan dokter spesialis Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Unsrat yang selama ini bermitra dengan RSUP Kandou Manado.
Program ini sebelumnya sempat dibekukan oleh Kemenkes menyusul adanya dugaan kasus perundungan di lingkungan program.
Dengan adanya pertemuan lintas institusi ini, diharapkan berbagai persoalan yang sebelumnya menjadi hambatan dapat segera teratasi, sehingga program pendidikan dokter spesialis Ilmu Penyakit Dalam dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan.
Keberlanjutan program ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di Sulawesi Utara.
(jenlywenur)