Tomohon – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-68 Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon mengikuti Pawai Pembangunan. Kegiatan ini diikuti seluruh seluruh SKPD, Kantor, Badan, BMUN, BUMD dan seluruh Sekolah se Kota Tomohon mengambil start di depan Ex Rindam Kakaskasen III Kecamatan Tomohon Timur, dimulai pada 11.00 Wita dan Finisih di Pusat Kota Tomohon.
Menurut Koordinator Panitia Pelaksana HUT Kemerdekaan RI ke-68 Kota Tomohon Ir Fereydy Kaligis, MAP, bahwa meteri pawai pembangunan harus bernuansa bunga, sebagai ikon Kota Tomohon yang dikenal dengan Kota Bunga. “Prosentase bunga dalam 1 mobil 70% bunga khas Tomohon, 30 % bunga lainnya serta memakai tema central dan hiasan lainnya menyangkut HUT Proklamasi,” ujar Kaligis.
Kemenag Kota Tomohon menampilkan satu kendaraan hias bunga dengan visualisasi kerukunan umat beragama. Kepala Kankemenag Kota Tomohon Sonya Mongkau, SE mengatakan bahwa keikutsertaan Kemenag Kota Tomohon adalah sebagai wujud kerjasama serta dukungan kepada Pemerintah Kota Tomohon.
Di sela-sela kegiatan Mongkau mengungkapkan bahwa Peringatan HUT Proklamasi ke-68 merupakan momentum yang sangat strategis guna mempertebal rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Proklamasi merupakan puncak kulminasi dari sederet perjuangan yang dilakukan para pahlawan pejuang bangsa. Para pahlawan telah banyak berkorban, bukan saja berupa material, tapi juga jiwa dan raga mereka demi mengusir penjajah dari bumi Indonesia kala itu.
Pada saat negeri tercinta ini telah merdeka, generasi muda memiliki tanggung jawab dan tugas yang tidak ringan dalam upaya mewujudkan cita-cita perjuangan kemerdekaan RI yakni masyarakat yang adil dan makmur. Oleh karenanya, generasi penerus bangsa ini harus mengisi pembangunan dengan melaksanakan pembangunan. Hal ini penting dalam rangka membebaskan bangsa ini dari kemiskinan dan ketertinggalan. “Langkah ini cukup berat. Namun bila dilakukan dengan semangat kebersamaan dan rasa memiliki negeri ini, tujuan tersebut secara pelan namun pasti akan bisa terwujud,” kunci Mongkau. (oke)