MANADO — H-2 jelang perayaan Idul Fitri terlihat di pusat kota Manado makin banyak pedagang yang menjual kembang api dan petasan. Cukup beragam harga yang ditawarkan, namun rata-rata masih cukup mahal.
Untuk kembang api dos yang dijual hingga menembus harga Rp 5-7 ribu. Petasan pun demikian mencapai angka Rp 10 ribu. Banyak warga yang ingin membeli terpaksa mengurungkan niatnya karena mahalnya kembang api dan petasan tadi.
“Ada keinginan untuk membeli petasan tapi karena harganya masih mahal, biar jo nanti tunggu sampe murah. Biasanya kalau mendekati hari H Idul Fitri, barang-barang tersebut akan dijual murah,” tandas Fadly, warga Kampung Ternate.
Oni, warga lainnya menilai kalau Idul Fitri biasanya petasan masih cukup mahal dijual, berbeda dengan Natal atau Tahun Baru. Ini disebabkan makin menjamurnya kembang api dan petasan tersebut. “Kalu torang biasanya nanti beli saat akhir tahun,” ujar lelaki berkepala plontos ini.
Rojali, pedagang petasan mengaku kalau mereka masih rugi jika menjual barang tadi dibawa harga tadi. “Berapa torang mo untung kalu harga dibawa Rp 5 ribu untuk kembang api dan petasan Rp 10,” jawabnya.(nadine)