Ratahan – Untuk kedua kalinya secara berturut Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), lambang supremasi tertinggi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
Meskipun merupakan hasil dari dukungan semua elemen pemerintahan, namun tim keuangan Pemkab Mitra di dalamnya instansi teknis Badan Keuangan Daerah (BKD), memainkan peran penting.
Kerja keras dan kekompakan tim BKD bersama Sekda Ir Farry F Liwe MSc Cs mendapat apresiasi khususdari Bupati James Sumendap SH.
Saat seremoni penerimaan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keungan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun2016, Bupati James Sumendap mengakui peran instansi keuangan sehingga Kabupaten Mitra kembali meraih opini WTP untuk kedua kalinya.
“WTP ini juga karena hebatnya Sekda, Inspektur, Kepala Badan Keuangan, para asisten, semua perangkatdaerah, ASN juga DPRD,” ujar Sumendap.
Diwawancarai mediaini, Kamis (14/6/2017), Kepala BKD Mecky Tumimomor enggan mengklaim pihaknya menjadi titik sentral ketika opini WTP ini kembali disematkan untuk Kabupaten Mitra.
“Ada pak Sekda yang terus mendampingi kami bersama dan Inspektorat dalam mengawal pemeriksaan keuangan dari BPK hingga didetik-detik terakhir. Ada pula kerja keras dari semua elemen di masing-masingbidang di Badan Keuangan,” katanya.
Menurut Mecky, sebagaimana disampaikan Bupati, bahwa capaian tersebut adalah kerja tim, dimana semua elemen terlibat dalam komitmen ini. Bahkan sebagai instansi teknis semua memainkan peran yang lebih besar.
Lanjut Mecky menegaskan,target kembali meraih WTP sudah menjadi komitmen pihaknya untuk mengamankan komitmen kepala daerah dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan.
“Yang pasti juga kita setidaknya mampu untuk menjalankan model keuangan dengan standard yang sudah lebih tinggi yaknisystem pengelolaan keuangan yang berbasis akrual,” tukasnya.
Adapun struktur pada tim BKD relatiftak mengalami perubahan, kecuali untuk posisi sekretaris yangsekarang dipegang Roi Rondonuwu.
Instansi vital ini tetap dipimpin oleh Mecky Tumimomor SE MSi, dengan sejumlah Kepala Bidang yangtetap sama, masing-masing Kepala Bidang Akuntansi Halens Ryanlie Ole MSA.Ak CA,dan Kepala Bidang Barang Milik Daerah Laorens Manopo SE MM.
Kemudian ada Kepala Bidang Anggaran Yoldi WinerunganSE.Ak MM, Kepala Bidang Perbendaharaan Sherly Rompas SE, ditambah dengan dua Bidang lainnya sesuai struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru yangditerapkan sejak 2017 ini yakni Bidang Pendaftaran dan Pendataan dengan Kepala Bidang Syemi Tolu dan Bidang Penagihan dengan Kepala Bidang Frans Komalig. (rulansandag)