Manado – Organizing Comittee (OC) semakin memantapkan Jambore Regional Indonesia Timur (Jambreg Intim) yang akan berlangsung pada 1-5 Juli 2013 bertempat di Bumi Perkemahan Pentacostal Center di Buha, Manado.
Persiapan mulai dari proses pendaftaran peserta, materi acara serta pematangan teknis di lokasi perkemahan yang memiliki luas belasan hektar ini sudah di lakukan berdasarkan standard prosedur kepemudaan gereja karena seperti biasanya jumlah peserta mencapai di atas 25 ribu orang.
Selaku Ketua OC Pdt. Ronny Luwuk M.Th menghimbau kepada seluruh Gembala Sidang GPdI Se Sulut agar dapat bisa memastikan kepada setiap anggota pemuda di masing-masing gereja lokal sehingga mulai mempersiapkan diri dan mengkondisikan berbagai kebutuhan pokok untuk menjadi peserta yang excelent.
“Kami tentu sangat mengharapkan kerja sama dengan 1500 gembala sidang GPdI yang ada di Sulut untuk mensupport anggota Pemuda Remaja untuk menjadi tuan rumah Jambreg sekaligus dapat mengikuti hajatan tingkat regional ini,” harap Pdt Ronny yang di amini wakil ketua Steering Comittee (SC) Pdt Hanny Awuy.
Hadir dalam setiap rapat koordinasi yang selalu membahas detail teknis dari Jambeg Intim adalah para Ketua Komisi Daerah Sulut. Antara lain Ketua Pemuda Pdt Hanny Awuy, Ketua Remaja Pdt Drs. Max L. Tamon M.Hum, Ketua Mahasiswa Edward Wawolangi SE, Ketua Forum Anak Hamba Tuhan Pdt Argemiro Manimpurung M.Th.
Sekretaris Umum OC Pdt Drs. Max L. Tamon M.Hum di dampingi Wakil Sekretaris OC Reynold Wuisan menjelaskan bahwa Jambreg Intim ini adalah untuk kali yang pertama di selenggarakan oleh 4 wadah (KD) yaitu Pemuda, Remaja, Mahasiswa dan Forum Anak Hamba Tuhan GPdI Sulut.
“Jambreg ini akan dibuka langsung oleh Ketua Umum Majelis Pusat GPdI Pdt DR. Max D. Wakkary,” ungkap Pdt Tamon di sela-sela rakor panitia.
Ketua Bidang Sekretariat OC, Ronald Pelealu ST dan Ketua bidang Acara OC Pdt Jemmy Sinewe S.Th ketika ditemui di sekretariat mengiformasikan sampai saat ini persiapan sudah tahap finishing.
“Sebagai pembicara nanti di Conference dan Sesion adalah dari pimpinan dan tokoh Pemuda Remaja Gereja Nasional dan Daerah. Di samping itu juga akan di rangkai dengan berbagai kegiatan kreatifitas antara lain Sport & Music/Art competetion yang dikemas dengan profesional dan tentu dengan tujuan mendidik serta membina potensi kaum muda gereja,” jelas keduanya. (**/editjerry)