
BITUNG—Kredibilitas Johny Gandaria sebagai anggota DPRD Kota Bitung benar-benar dipertanyakan. Pasalnya, untuk yang kesekian kalinya, kader PDIP Kota Bitung ini tidak terlihat dalam agenda yang digelar DPRD, seperti rapat paripurna, Senin (24/10).
Dari 25 anggota DPRD Kota Bitung, hanya Gandaria yang tidak terlihat dalam paripurna Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2012. Dan pemandangan ini sudah menjadi hal yang lasim ketika DPRD Kota Bitung melakukan kagitan, pasti Gandaria tidak terlihat.
Pun demikian paripurna KUA-PPAS ini tetap berjalan dengan baik, dimana Walikota, Hanny Sondakh bersama Ketua DPRD Kota Bitung, Santy Gerald Luntungan melakukan penandatanganan disaksikan, Wakil Katua, Maurits Mantiri dan Baby Palar. Tak hanya itu, persetujuan DPRD Kota Bitung disampaikan melalui laporan tim anggaran DPRD yang disampaikan Menno Tairas mewakili tim.
Dimana kebijakan umum APBD dan rancangan prioritas anggaran sementara tahun anggaran 2012 merupakan pelaksanaan dari RPJMD tahun 2011-2016. Yang memuat program-program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk setiap urusan pemerintahan daerah yang disertai dengan perencanaan.
“Pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan pembiayaan yang disertai dengan asumsi yang mendasarinya masuk dalam KUA-PPAS ini,” kata Sondakh dalam sambutannya.
Lanjut Sondakh mengatakan, KUA-PPAS tahun anggaran 2012 diarahkan untuk memenuhi kebutuhan anggaran belanja daerah dan peningkatan stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dasar sosial dan ekonomi. “Kami menyampaiakan salut dan bangga atas kinerja DPRD yang telah bekerja keras untuk merampungkan pembahasan ini,” katanya.(en)