Manado – Proyek pengadaan air bersih di Sulawesi Utara diduga banyak yang bermasalah. Salah-satunya proyek air bersih di Perum Pesona Lestari di Desa Watutumou Jaga 12, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara. Di perumahan yang biasa disebut perumahan Viola Watutumou ini terdapat bak air yang tidak berfungsi.
“Iya, proyek air bersih dari pemerintah kabupaten sekitar setahun lalu ini menjadi mubasir. Soalnya hanya dibangun bak dan lubang namun airnya tidak ada. Kami minta aparat penegak hukum menindak perusahaan dan oknum pemerintah yang terlibat pada proyek ini,” ujar Richard Golung, mantan kepala lingkungan 12 desa Watutumou.
Indikasi kecurangan diungkap Golung ketika pemasangan mesin dan pipa air. Pelaksana proyek ketika itu melakukan pengambilan gambar mengambil air yang mengalir dari selokan dekat bak penampungan.
“Saya katakan ini penipuan, karena petugas ketika itu mengambil foto (mengambil gambar) menggunakan air yang diambil dari selokan besar disamping bak penampungan. Diduga foto tersebut digunakan sebagai bukti bahwa proyek sudah berjalan,” tukas Golung.
Anggota DPRD Sulut Benny Rhamdani mengecam aksi curang yang dilakukan banyak pelaksana proyek air bersih. “Tindakan biadab seperti ini terjadi dimana-mana. Kebanyakan proyek dari kementerian yang dilaksanakan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota. Saya mendesak pihak kepolisian dan kejaksaan menindaklanjutinya, karena kejadian-kejadian seperti ini ada di depan mata kita,” tegas Rhamdani.
Pemerintah melalui kepala dinas PU provinsi JE Kenap dikonfirmasi beritamanado berkilah bahwa proyek air bersih dari kementerian PU merupakan tanggungjawab satker (satuan kerja) SPAM. “Kalau soal proyek air bersih bisa tanya langsung ke satker. Itu tanggungjawab mereka,” jelas Kenap kepada beritamanado beberapa waktu lalu. (jerrypalohoon)