Bitung – Kepala Lapas (Kalapas) Klas II B Tewaan Kota Bitung, Danang Yudyawan berupaya menghindar ketika dicegat sejumlah wartawan di halaman Polres Bitung, Rabu (25/6/2014). Ia lansung bergegas menuju kendaraan miliknya jenis Toyota Avanza dengan nomor polisi DB 4122 QA warna hijau.
“Enggak, enggak, enggak,” kata Danang ketika dikejar dan ditanya soal kematian salah satu Napi LP Klas II B Tewaan Kota Bitung.
Danang tak menghiraukan pertanyaan yang dilontarkan padanya. Ia tetap berlalu dan menaiki mobilnya, lalu pergi meninggalkan halaman Polres Bitung.
Danang sendiri mendatangi Polres Bitung dan terlihat masuk ke ruang Kasat Reskrim. Ia berada didalam ruangan Kasar Reskrim selama berjam-jam tanpa jelas tujuan kedatangannya karena ia menolak untuk dikonfirmasi.
Sementara itu, menurut Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Rivo Malonda SE, kedatangan Danang menemui dirinya untuk berkoordinasi terkait kelanjutan penanganan kasus kematian salah satu Napi beberapa waktu lalu.
“Ia (Danang, red) datang bukan dalam kapasitas dimintai keterangan tapi hanya berkoordinasi kelanjutan penanganan kasus kematian salah satu Napi,” kata Malonda.
Disisi lain, dari informasi yang berhasil dukumpulkan, Polres Bitung sudah memanggil 17 petugas Sipir LP Klas II B Tewaan Kota Bitung serta puluhan Napi yang ditengarai mengetahui soal kematian Jendry Kapoh (27). Dan jumlah Sipir dan Napi yang akan dipanggil kemungkinan besar masih akan bertambah mengingat penyidik Polres terus mendalami kasus tersebut.(abinenobm)