SALAH SATU MATA AIR DI JALAN LINGKAR KAKI DIAN.
Airmadidi-Meski tinggal di daerah bernama Airmadidi atau yang berarti air melimpah, namun tidak serta merta membuat warga Airmadidi di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mudah untuk mendapatkan pasokan air bersih, terlebih memasuki kemarau seperti sekarang.
Terpantau, Minggu (12/7/2015) sejumlah warga Airmadidi mulai memadati lokasi-lokasi mata air baik di pancuran Tumatenden, mata air di kompleks pabrik air kemasan Aqua, serta mata air di jalan lingkar Kaki Dian tepatnya dekat SMKN 1 Airmadidi.
“Air PDAM jarang sekali mengalir di perumahan kami, jadi lebih baik mengambil di mata air seperti ini,” kata Ivone Kaparang, warga yang tinggal di salah satu perumahan di Airmadidi.
Menurut wanita paruh baya itu, biasanya debit air di jalan lingkar Kaki Dian cukup besar, tapi sekarang air yang mengalir relatif lebih kecil. “Kadang, air di mata air ini juga mati. Mungkin karena sudah musim panas,” sambung Ivone.
Tidak hanya orang tua, sejumlah anak-anak juga ikut menampung air gelon maupun ember di lokasi yang sama. “Ini untuk mandi, makan, cuci baju,” kata Aditia, salah satu bocah delapan tahun juga tampak mengantri air bersih bersama teman-temannya.(Finda Muhtar)