Ratahan, BeritaManado.com – Mengantisipasi gagal panen akibat musim kemarau panjang, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara melalui Dinas Ketahanan Pangan menyiapkan cadangan beras sekira 3,5 ton.
“Ini tindakan antisipasi jika terjadi gagal panen. Untuk itu kami siapkan 3,5 ton beras,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Made Alit, Kamis (26/9/2019).
Lanjut ditambahkannya, beras ini akan disalurkan ke daerah yang gagal panen dengan prosedur yang sudah disiapkan.
“Jadi untuk penyaluran ini harus ada permohonan melalui proposal, kemudian diverifikasi. Kalau memang betul terjadi gagal panen di daerah tersebut baru kami salurkan,” sambung Alit.
Kendati demikian, menurut Alit sejauh ini kemarau panjang belum berdampak.
Dallam pantauan pihaknya, kebutuhan pangan secara umum masih terbilang stabil.
“Kami sudah pantau dan kebutuhan pangan masih stabil. Mungkin hanya harga rica yang naik, sedangkan lainnya stabil,” ungkapnya.
Adapun untuk produksi beras sesuai data Dinas Pertanian adalah 30 ribu ton per tahun.
Sedangkan untuk konsumsi masyarakat berada di kisaran 12 sampai 13 ribu.
Di lain pihak, Anggota DPRD Mitra Artly Kountur mendukung langkah antisipasi yang dilakukan, mengingat hingga saat ini musim kemarau belum menunjukkan tanda akan berakhir.
“Bukan tidak mungkin saat kemarau ada petani yang gagal panen, makanya tindakan antisipasi ini harus diapresiasi,” singkatnya.
(jenly wenur)