Manado – Kepala Biro Umum Setdaprov Sulut Femmy Suluh, M.Si menyatakan pihaknya telah mengikutkan 12 orang perwakilan dari Sulut dalam pendidikan dan latihan sandi negara di Bogor. Hal ini dilakukan mengingat pentingnya menjaga informasi negara tersebut.
“Ya sebanyak 17 orang telah lulus untuk mengkikuti diklat sandi negara dibogor, namun saat ini baru 12 orang yang ikut, dimana untuk sisanya secara bertahap akan mengikuti pelatihan yang sama,” tandas mantan Karo Perlengkapan Setdaprov Sulut.
Dia menambahkan, dari 12 orang yang ikut ini, 7 orang diutus dari kabupaten/kota, sementara yang 5 orang dari Provinsi, sehingga kedepan dipastikan Sulut telah memiliki tenaga-tenaga profesional dibidang persandian dalam mengatur dan memback-up informasi pemerintah yang rahasia.
“Selama tiga bulan mereka dibekali terkait dalam mengatur info dan rahasia negara, dimana dalam diklat ini murni dibiayai oleh lembaga sandi negara, termasuk kedepan para peserta ini akan dilaihkan ke fungsional, agar kinerjanya lebih dihargai,” katanya sambil berharap, para peserta yang telah ikut pelatihan ini, setelah kembali ke Sulut dalam menjadi motor didaerah, termasuk membagikan ilmu yang telah diterima, agar semakin banyak tenaga-tenaga handal yang lahir di didaerah ini dalam bidang persandian.