MANADO – Ada pemandangan menarik sesaat sebelum rapat paripurna penetapan rencana kegiatan tahunan DPRD Sulut dimulai, Rabu (1/2) siang di ruang rapat paripurna. Terlihat dua petinggi partai besar, masing-masing Eddyson Masengi, Ketua Fraksi Partai Golkar dan Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Djenri Keintjem terlibat pembicaraan serius.
Masengi yang masih duduk di bagian belakang kursi anggota dewan karena rapat belum dimulai tampak didekati Keintjem. Keduanyapun terlibat pembicaraan serius selama sekitar 15 menit. “Rupa serius dorang dua bacarita ini,” seloroh salah-satu anggota deprov.
Kejadian ini juga tak luput dari perhatian wartawan yang bersiap-siap meliput kegiatan paripurna. “Apa jo kang yang dorang bicarakan.. Mungkin stou soal pilkada Minahasa,” ujar Martino Limpong, Ketua Forum Wartawan DPRD Sulut. Masengi dan Keintjem yang coba dikonfirmasi wartawan hanya bisa tersenyum. “Ah ngoni ini jo salalu bapikir laeng kalu torang bacarita,” tukas Keintjem sambil tersenyum.
Diketahui, Djenri Keintjem digadang-gadang oleh kader PDI-Perjuangan untuk maju pada suksesi Minahasa yang akan dihelat akhir tahun ini. Konstelasi yang berkembang partai berlambang kepala banteng moncong putih ini akan berkoalisi dengan Partai Golkar. Selain menjabat ketua fraksi, Keintjem dan Masengi juga memangku jabatan penting di partai masing-masing yakni sebagai wakil ketua dan sekretaris.
“Jika benar yang mereka (Djenri Keintjem dan Eddyson Masengi) bicarakan soal pilkada, tentu itu merupakan hal yang wajar. Saya setuju PDI terus menjalin komunikasi dengan Golkar. Ini khan politik,” tukas Mepi Golung, kader PDI-Perjuangan kepada beritamanado, Kamis (2/2) pagi. (mega)