Manado-Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut memaparkan terjadinya kemerosotan wisatawan mancanegara (Wisman) masuk secara kumulatif antara 2011 dan 2012. Ini pertanda sektor kepariwisataan perlu lebih dipacu.
“Wisman akan lebih dulu melihat Manado sebagai pintu masuk, kalau kepariwisataannya terbengkalai maka ibukota provinsi akan ditinggalkan, artinya Walikota Vicky Lumentut perlu memacu sektor penghasil PAD ini,” tandas Austen Tandayu SS, alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing (STIBA) Manado, Selasa (5/1).
Pemkot Manado, kata Breva Nugraha, pekerja industri pariwisata, harus terus membangun citra positif pada berbagai objek pariwisata agar dikenal masyarakat internasional.
“Artinya benahi infrastruktur di objek-objek yang ada, bersinergi dengan Pemprov dengan visi MICE-nya serta terus kembangkan pemikiran ramah yang melekat pada warga Manado,” ujar dia.
Dalam data BPS dipaparkan, penurunan kedatangan Wisman ke Sulut, terutama terjadi secara kumulatif. Pada Januari-Desember 2012 mencapai 19.111 orang, sementara Januari-Desemeber 2011 masih lebih tinggi yaitu 20.047 orang. Penurunannya sebesar 4,80 persen. (alf)