Ratahan – Berdasarkan peta gambaran kondisi epidemiologi Kabupaten Mitra yang dikeluarkan Satgas COVID-19, Senin 15 Maret 2021, jika dilihat wilayah terjadinya kasus COVID-19 maka Kecamatan Ratahan memiliki kasus terbanyak.
Sesuai data Satgas COVID-19, kasus terbanyak ada di Kecamatan Ratahan dengan sekitar 96 kasus, diikuti Kecamatan Ratahan Timur 90 kasus.
Sementara untuk yang terendah ada di Kecamatan Touluaan Selatan dengan hanya 12 kasus yang terjadi, selanjutnya Kecamatan Tombatu dengan 24 kasus.
“Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Ratahan 96 kasus, sedangkan untuk yang terendah ada di Kecamatan Touluaan Selatan dengan 12 kasus,” ungkap Juru Bicara Satgas COVID-19 Mitra, Gloria Wuwungan, dalam siaran persnya.
Jika dilihat berdasarkan kelompok umur maka warga usia 30 hingga 59 tahun yang terbanyak terpapar COVID-19.
Sedangkan untuk warga lanjut usia ada sekitar 89 kasus, dengan perincian warga usia 60 hingga 80 tahun sekitar 83 kasus dan di atas 80 tahun sekitar 6 kasus.
“Usia 30 hingga 59 tahun terbanyak terpapar COVID-19, yakni sekitar 407 kasus. Selanjutnya diikuti oleh warga usia 15 hingga 29 tahun, yakni sekitar 144 kasus,” pungkas Gloria Wuwungan.
Untuk sisanya ada pada usia 5 hingga 14 tahun 33 kasus dan usia empat tahun ke bawah sekitar 8 kasus.
Sementara berdasarkan grafik jenis kelamin maka jenis kelamin perempuan menjadi yang terbanyak terpapar Kasus COVID-19, yakni sekitar 59 persen, sedangkan laki-laki sekitar 41 persen.
Selanjutnya dengan tersisa 9 kasus aktif di Kabupaten Mitra, Satgas terus mengimbau masyarakat agar turut mendukung dan menyukseskan program vaksinasi COVID-19 tanpa mengabaikan disiplin penerapan Protokol Kesehatan, guna memutus mata rantai Virus Corona.
“Vaksin COVID-19 ‘Aman dan Halal’. Sebab itu, mari kita dukung program vaksinasi COVID-19 agar bisa terbentuk ‘Herd Immunity’ atau kekebalan kelompok akan Virus Corona. Tetap disiplin Protokol Kesehatan lewat penerapan 3M,” tutupnya.
(***/Jenly Wenur)