Malalayang – Mempersiapkan lahan pekuburan baru di wilayah Kecamatan Malalayang, telah disiapkan anggaran sebesar Rp 5 Miliar di APBD-P Kota Manado. Dana itu untuk lahan sekitar 5 hektare yang sementara dicari.
“Anggarannya melalui Dinas Kebersihan, kami kecamatan hanya mencari lahan. Karena semua lahan pekuburan di Malalayang baik di Winangun termasuk Bahu sudah penuh,” jelas Danny Kumayas, Camat Malalayang pada BeritaManado.com, Senin (20/10/2014) tadi sore.
Diakui Camat Kumayas, kebutuhan lahan pekuburan baru, sudah emergency, jadi diusulkan pihaknya dan di respect oleh Wali Kota Manado. “Kita lapor di Bapeda dan ditata. Memang itu sudah sejak 2013,” ungkapnya
Ditambahkannya, saat diusulkan penambahan lahan pekuburan di 2013, sudah ada kesepakatan dengan satu diantara pemilik lahan, dengan harga Rp 50 ribu per meter persegi, tapi karena sudah 2014, pemilik lahan meminta kenaikan jadi Rp 100 ribu.
“Memang katu tanah di Malalayang so nda ada yang harga Rp 50 ribu. Permintaan pemilik lahan agar dinaikan. Sepakat Rp 100 ribu. Karena torang pe budaya, kalo so bicara pekuburan, so menyangkut umum dan keluarga pemilik lahan memahaminya,” jelas Camat Kumayas. (robintanauma)