Ilustrasi kebakaran hutan
Aermandidi – Kebakaran hutan di Pulau Bangka Kabupaten Minut hingga Jumat (11/9/2015) belum berhenti. Dari informasi, api belum juga berhasil dipandamkan dan terus merambat ke wilayah lain di pulau tersebut semenjak dikabarkan terbakar Rabu (9/9/2015) pagi.
Menurut aktivis Pulau Bangka dari Tunas Hijau, Maria Taramen, warga saat ini masih terus berjuang memadamkan api di desa masing-masing. Dan sampai detik hari ini Pemkab Minahasa Utara belum menyalurkan bantuan logistik berupa makanan karena wara warga sudah tak bekerja karena sedang fokus memadamkan api yang kian meluas.
“Selamat malam temans…….Bantu warga Pulau Bangka yang sampai detik ini masih berjuang memadamkan api di desa mereka masing2. Karna sampai detik ini dari Pemkab Minahasa Utara belum menyalurkan bantuan logistik makanan, mengingat warga sudah tak kerja karena sedang fokus memadamkan api yang kian hari kian meluas, juga bantuan pipa2 air, karena pipa air bersih sudah habis terbakar,” tulis Taramen di status account facebooknya Jumat pukul 22.45 Wita.
Sementara itu, kebarakan yang terjadi di Pulau Bangka mengancam empat desa dan dua buah resort yang berada di pulau tersebut yakni Nomad Dive Centre dan Mata Karang Resort sudah hangus terbakar. Dengan paralatan seadanya, warga dibantu Marinir berusaha melakukan pemadaman namun hingga kini api belum juga padam.(abinenobm)