Bitung – Peristiwa kebakaran di Pabrik Sabut Kelapa CV Puri Bintang Gemilang Tanjung Merah di Kelurahan Tanjung Merah Lingkungan Satu RT Satu Kecamatan Matuari bukanlah baru pertama kali.
Menurut sejumlah warga, peristiwa kebakaran yang kembali terjadi Senin (03/04/2017) siang sudah beberapa kali terulang dengan kasus yang sama yakni sabut kelapa yang siap diekspor terbakar dilalap api.
“Kebakaran ini tidak ada apa-apanya dibandingkan kebakaran sebelumnya, karena yang terbakar hanya yang ada di ruangan pres,” kata salah satu warga, Ali.
Pria paruh baya ini mengatakan, beberapa waktu lalu, pabrik itu benar-benar ditutupi asap tebal karena serabut yang terbakar hingga butuh waktu lama untuk memadamkan api.
“Kalau tidak salah dua atau tiga kali sudah terjadi kebakaran di pabrik dan penyebabnya adalah sabut kelapa yang terbakar,” katanya.
Apa yang dikatakan warga tak ditampik Kepala Security CV Puri Bintang Gemilang Tanjung Merah, Ribut Sulasale.
Ia mengaku, selama dirinya bertugas di pabrik itu, sudah dua kali terjadi kebakaran yang menimbulkan kerugian hingga miliaran rupiah.
“Pabrik sudah dilengkapi dengan hydran tapi tetap tak mampu utuk memadamkan api, mengingat yang terbakar adalah sabut kelapa yang memang sudah siap ekspor dan rentan jika kena percikan api,” katanya.
Ditambah lagi kata dia, disaat kebakaran, suasana pabrik sepi karena jam istrahat sehingga lamban untuk dipadamkan sebelum membakar seluruh isi gudang pres.
“Intinya, alat standar pemadaman kita sudah ada. Baik itu hydran maupun tabung pemadam, namun namanya sabut yang terbakar butuh waktu untuk melakukan pemadaman,” katanya.(abinenobm)