Bitung – Puluhan anggota Satpol PP Pemkot Bitung kocar-kacir saat diserang warga yang mendiami lahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari, Selasa (10/07/2018).
Warga yang jumlahnya lebih banyak dari anggota Satpol PP “dihujani” batu saat melakukan pengawalan alat berat yang renacanya akan melakukan pekerjaan jalan.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Pemkot Bitung, Katrina Kansil mengatakan, sekitar pukul 9.30 Wita, dirinya bersama puluhan anggota Satpol PP melakukan pengawalan alat berat dibantu enam anggota Sabhara Polres Bitung.
“Awalnya semua berjalan aman dan memang ada beberapa warga yang mengawasi kami dari kejauhan,” kata Katrina kepada sejumlah Wartawan di pintu masuk lahan KEK.
Setelah enam anggota Sabhara meninggalkan lokasi kata dia, sekitar pukul 11.30 Wita puluhan warga bermunculan dari balik semak-semak dengan melempar batu serta menyerang menggunakan bambu runcing.
“Kami coba berlindung menggunakan tameng serta melindungi operator alat, tapi karena kalah jumlah kami memilih mundur,” katanya.
Akibatnya kata dia, sejumlah anggota Satpol PP mengalami luka akibat terkena batu serta bambu runcing.
“Mereka juga menggunakan ketapel,” katanya.
Selain mengakibatkan sejumlah anggota Satpol PP terluka, pos penjagaan Satpol PP rata tanah dibakar warga serta dua pintu pagar roboh dirusak.
Sementara itu, dari pantauan di lokasi, sejumlah anggota Polres Bitung langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah anggota Satpol PP.
(abinenobm)