Manado – Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang terus menghimbau masyarakat untuk menahan diri terkait kericuan antara polisi dan masyarakat Desa Picuan di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang berujung pada tragedi kekerasan antara dua pihak yakni kekerasan yang dilakukan aparat yang menimbulkan reaksi perlawanan dan munculnya tindakan kekerasan dari masyarakat. Menurutnya sampai saat ini pihaknya masih akan menunggu laporan dari kepolisian terkait kasus tersebut.
Menurut sarundajang sibisa mungkin aparat kepolisian melakukan tindakan-tindakan tepat dalam penenganan kasus Desa Picuan. Aparat kepolisian diminta ada tindakan-tindakan responsif terhadap kasus kekerasan dan kriminal di desa tersebut.
“Sebab kalau sudah ada tindakan-tindakan kriminal, ada tindakan-tindakan yang menggangu keamanan, yang merugikan masyarakat banyak itu aparat keamanan turun. Saya yakin Polisi itu profesional, silahkan (polisi turun), namun himbauan saya supaya semua menahan diri, kalau tidak tentu hal-hal yang tidak kita inginkan bisa terjadi, itu saja dulu,” ujar Sarundajang.
Ia menjelaskan Pemprov sendiri belum bisa bertindak lebih selama belum ada laporan dari pihak kepolisisan. Nantinya pemerintah bersama aparat Kepolisian akan mencari solusi terhadap masalah itu.
“Yang salah pasti akan ditindak yang berwajib. Kita normatif dulu, kita tunggu dulu laporan dari pak Kapolda, saya baru sampai pada menghimbau, menghimbau, ada laporan dari pak Kapolda apa yang perlu kita tanggani bersama,” katanya. (jrp)