Manado – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Yuddy Chrisnandi Kamis, (12/05/2016) di Manado menyatakan kasus pemerkosaan yang terjadi di Sulawesi Utara (Sulut) saat ini menjadi perhatian Presiden.
“Kami yakinkan kepada ibu korban bahwa pemerintah tidak tinggal diam bahkan bapak presiden juga sudah menyampaikan bahwa kejadian-kejadian seperti ini merupakan Extra ordinary crime (kejahatan tingkat tinggi/luar biasa) dimana Presiden sudah memerintahkan kepada jajaran Menteri dan penegak hukum untuk betul-betul bekerja keras menyelasaikan masalah ini,” ujar Yuddy kepada wartawan di kantor gubernur Sulut.
Dia menambahkan perintah Presiden pada jajaran Menteri dan penegak hukum untuk bekerja keras menghentikan serta menegakkan hukum dan berkeadilan kepada semua orang-orang yang dianggap terlibat dan bertanggungjawab terhadap kekerasan-kekerasan seksual khususnya kepada anak-anak dan perempuan.
Penyampaian itu disampaikan Yuddy usai bertemu dengan korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh 15 orang pria 2 diantaranya oknum Polisi, yang saat ini sementara dibiru oleh pihak Kepolisian. (rizath polii)