Manado – Herman Kemala, seorang pekerja agama yang kini jadi buah bibir banyak orang. Di tahun 1990-an Herman pernah mengadakan pengusiran setan di sebuah gereja di Manado. Hanya saja ritual pengusiran tersebut kemudian berbuntut panjang.
Kemudian kota Manado digemparkan dengan kehadiran gereja setan. Sayangnya, isu tersebut tidak didukung dengan bukti. Pemuka agama dan tokoh-tokoh gereja di Manado kemudian menolak adanya kaitan antara gereja dengan setan.
Kini, Herman Kemala kembali menyita perhatian warga. Ia memimpin sebuah organisasi keagamaan Yayasan Pekabaran Injil Kemuliaan Allah. Dalam satu acara di yayasannya, terlihat Herman menampar beberapa pengikutnya. Menurutnya, ini dilakukan karena yang bersangkutan membuat kesalahan. Ia pun mengadakan “pembinaan”. Akibatnya, sejumlah tokoh agama di Manado mengajukan keberatan. Pemerintah menurunkan tim pencari fakta. Pihak kepolisian pun mengadakan penyelidikan.
Beritamanado yang menyempatkan diri melihat dari dekat di pusat kegiatan milik Herman Kemala, mendapati suasana berjalan normal. Di gedung merciful yang terletak di kompleks Wanea Plaza Manado, terlihat kegiatan bisnis lancar saja. Memang Herman menjalankan bisnis berjualan jajanan khas Manado, dan kebutuhan lainnya. Tidak ada tanda-tanda keributan. Yang terlihat hanya seorang petugas kepolisian yang berjaga-jaga di depan gedung. Sementara pekerja tetap melayani pembeli. CHRISTY MANARISIP