Amurang – Personil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minahasa Selatan, mulai mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Pasalnya, saat mau duduk atau berkampanye selalu mengumbar janji. Tetapi, selang tiga tahun lebih sebagai Anggota Terhormat, apa yang dibuat mereka untuk rakyat?
Dari amatan media ini, selama duduk dikursi empuk DPRD Minsel. Sebagian besar anggota DPRD Minsel hanya mengumbar janji. Pastinya, bilang akan memperjuangkan melalui APBD berjalan untuk dibuat jalan desa. Atau banyak lagi yang dijanjikan akan dibuat. Tapi, semuanya hanya sorga talinga.
‘’Benar, dari pandangan saya bahwa janji-janji anggota DPRD Minsel hanya sorga talinga. Saat ini, mereka sudah duduk-duduk dari jeri payah warga. Apa saja yang mereka lakukan untuk rakyat Minsel. Apa lagi, kalau mereka lakukan reses. Mereka juga akan diperhadapkan dengan tuntutan rakyat. Tapi, paling banyak saat masa reses mereka justru enggan turun ke desa tersebut,’’ ujar Swenly Umboh, SE.
Pada umumnya, ke-30 wakil rakyat di Minsel hanya sorga talinga. Sebab, semua menjadi nyata apa yang dibuat mereka untuk pembangunan Minsel. Malahan, banyak diantara mereka justru lupa akan segalanya. Lebih heran lagi, mereka duduk hanya membuat rakyat sengsara.
‘’Pembangunan desa tak ada. Bilang akan memperjuangkan di APBD berjalan. Namun kenyataannya, setelah ditunggu-tunggu tak ada sama sekali. Jadi, APBD 2013 kedepan, pasti rakyat akan menunggu realisasi. Seperti pembangunan fisik dan sarana pra sarana jalan desa. Ini akan kami tagi saat APBD 2013 mendatang berjalan,’’ jelas Ketua DPC PDIP Kecamatan Motoling Timur ini.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) Jones Kaseger, SE kepada tanggapan media ini menjelaskan, apa yang dikatakan warga ada benarnya. Tapi, ada juga salah. ‘’Sebab, banyak jalan desa terbukti dibangun dan mendapat perhatian pemerintah dengan dibuatnya aspal. Jadi, apa yang disampaikan Umboh belum tentu salah semuanya,’’ kata Kaseger.
Dikatakan Kaseger, untuk itu APBD 2013 baru dan sementara dibahas KUA. Setelah itu, akan dibahas PPAS. Memang diakuinya, untuk pembahasan RAPBD 2013 sangat panjang sekali. Tetapi, hal diatas akan dilakukannya dengan baik.
‘’Maksudnya, akan dilakukan pemerataan pembangunan. Sekali lagi, bahwa saya akui hal diatas. Bahwa, tahun 2012 ini tidak semua di lakukan. Selaku anggota Banggar. Saya akan memperjuangkan pemerataan dari segala bidang supaya pembangunan benar-benar terlihat. Bahkan, jalan desa akan diprioritas,’’ tukas Sekretaris Fraksi Pelangi Minsel tersebut.
Kaseger juga menyebut, kewajiban pembangunan desa masih sedikit. Apalagi melalui janji-janji politik. ‘’Tahun ketiga ini, sudah ada janji-janji politik. Namun diakuinya, dirinya yang juga anggota Banggar akan memfokuskan jalan desa yang ada di kecamatan-kecamatan,’’ pungkas Kaseger yang juga pengusaha muda sukses ini. (and)