Manado – Kendaraan tempur panser Saladin dan Veret buatan Inggris yang sudah relatif tua milik Kikavser BS di Wori akan segera dengan panser Anoa buatan PT Pindad yang relatif masih baru namun sudah terbukti dan terjamin keandalannya.
Demikian janji Kasad (Kepala Staf Angkatan Darat) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo saat bertatap muka dengan para prajurit Santiago di lapangan markas Batalyon 712/Wiratama di Manado, Senin (29/8).
Jenderal berbintang empat yang murah senyum tersebut pun memberikan contoh keterlibatan kendaraan tempur panser Anoa dalam misi perdamaian di Libanon yang tergabung dalam *UN peace keeping force *(pasukan perdamaian PBB). Hal ini menunjukkan bahwa panser Anoa diakui keandalannya dan memenuhi standar mutu alutsista (alat utama sistem persenjataan) internasional.
Dengan rencana penambahan kekuatan alutsista (alat utama sistem persenjataan) tersebut, diharapkan prajurit TNI-AD di Sulawesi Utara, khususnya prajurit Kikavser BS/Wori, dapat lebih meningkatkan kemampuan tempur dan manuvernya dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan.
Sejak dilantik menjadi Kasad (Kepala Staf Angkatan Darat) setahun yang lalu, baru hari ini (kemarin, 29/8 red.) Jenderal TNI Edhie Wibowo berkesempatan untuk bertatap muka dengan prajuritnya yang berada di bumi Toar Lumimuut. Kedatangan orang nomor satu di jajaran TNI Angkatan Darat ini dimaksudkan untuk mengecek kesiapsiagaan prajurit TNI-AD di jajaran Korem 131/Santiago, khususnya dalam menjaga kedaulatan NKRI serta membina ketahanan wilayah dalam kerangka sistem pertahanan semesta yang menjadi doktrin pertahanan TNI.
Saat kedatangannya di bandara Sam Ratulangi, rombongan Kasad yang naik pesawat dari Gorontalo tersebut disambut langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang. Sehari sebelumnya (Selasa, 28/8 red.), Kasad sempat memimpin upacara alih kodal Brigif (brigade infantri) 22/Ota Manasa di Gorontalo Utara dari Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat) kepada Kodam VII/Wirabuana guna kepentingan efisiensi pengendalian pasukan. (Penrem 131/Santiago)