Beritamanado, Pengusaha jasa perkapalan merasa keberatan dengan adanya berbagai punggutan liar (pungli) di kawasan pelabuhan Bitung. Bahkan ke-43 pengusaha yang memiliki usaha di pelabuhan Bitung mengancam akan memindahkan basis usahanya ke Papua.
Keluhan ini segera ditanggapi oleh pemerintah provinsi.Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan provinsi Sulut, Marietha Kuntag langsung menggelar rapat koordinasi dengan instansi terkait. Diantaranya kepolisian air dan udara, serta administrator pelabuhan Bitung.Hasilnya semua pihak segera berbenah. Bahkan berjanji untuk menindak tegas terhadap aparat yang menyulitkan pengusaha perkapalan
Berita Terbaru
- Olly Dondokambey Apresiasi Ketokohan Ronald Kandoli, Figur Potensial Bakal Calon Bupati Mitra
Rabu, 10 Agustus 2022
- Fransiscus Silangen: Dalam Setiap Jerih Payah Ada Keuntungan
Rabu, 10 Agustus 2022
- Masuk Kampus Fakultas Peternakan Unsrat, Kolonel Inf Daniel Lalawi Bicara Soa Nilai Pancasila
Rabu, 10 Agustus 2022
- KIB Daftar ke KPU Hari Rabu, Ternyata Ada Faktor Jokowi
Rabu, 10 Agustus 2022
- Andrei Angouw Hadiri Penyerahan Bantuan Pengolahan dan Chest Freezer, Manado Terbanyak
Rabu, 10 Agustus 2022
- Aturan Sudah Jelas, Kemendagri Ingatkan Daerah Jangan Ragu Lakukan Lelang Dini
Rabu, 10 Agustus 2022
- Update WhatsApp Dirilis, Bisa Keluar Grup Tanpa Ketahuan
Rabu, 10 Agustus 2022
- Hadiri Rakor FPK Manado, Andrei Angouw Paparkan Konsepsi Pembauran hingga Berbagi Pengalaman
Rabu, 10 Agustus 2022
- Ketika Rudy Theno Pimpinan Barisan Setda di Lomba Gerak Jalan HUT ke-77 RI
Rabu, 10 Agustus 2022