
Minsel, BeritaManado.com — Karang Taruna Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) butuh pemimpin baru yang mampu beradaptasi dengan perubahan.
Pemimpin baru di organisasi yang ada hingga ke tingkat desa/kelurahan diharapkan segera terbentuk, setelah pengurus Karang Taruna periode 2017-2022 sudah demisioner sejak bulan Oktober 2022.
Sekretaris Karang Taruna demisioner, Tonni Kaeng mengatakan, karena sudah demisioner, maka mereka tak punya hak dan wewenang lagi menjalankan roda organisasi.
“Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan yang besar membutuhkan sosok pemimpin baru yang bisa membuat organisasi ini bergairah kembali,” kata Tonni, Selasa (14/02/2023).
Dikatakannya, sebagai wadah pengembangan generasi muda yang bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial, Karang Taruna miliki peran pembinaan generasi muda hingga ke desa/kelurahan.
“Jadi pengurus Karang Taruna nantinya harus bekerja keras untuk membantu pemerintah mengoptimalkan peran pembinaan kepada masyarakat, khususnya generasi muda,” ujarnya.
Sekretaris demisioner Karang Taruna Minsel pun berharap Bupati Minahasa Selatan sebagai Pembina Utama Karang Taruna agar segera menunjuk Panitia Pelaksana (OC) dan Panitia Pengarah (SC) untuk segera menyelenggarakan Temu Karya Daerah Karang Taruna Kabupaten Minahasa Selatan.
“Banyak figur yang dipandang cocok melanjutkan kepemimpinan Karang Taruna Minahasa Selatan ke depan. Saya berharap Pengurus Karang Taruna selanjutnya bisa lebih mengedepankan kerja sosial kemasyarakatan yang berkesinambungan,” ungkapnya lagi.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial, Archo Poli membenarkan jika Karang Taruna Minsel belum memiliki kepengurusan yang baru.
“Saya berharap Karang Taruna Minsel segera terbentuk karena merupakan salah satu pilar yang memiliki Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam mendukung upaya pemecahan permasalahan sosial terutama yang ada di masyarakat Desa/Kelurahan,” ungkap Arco.
(Tamura)