Amurang, BeritaManado — Menyikapi situasi negara Indonesia dari berbagai gangguan yang terjadi saat ini, Polres Minahasa Selatan (Minsel) menyelenggarakan rapat koordinasi bersama Pemerintah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan Ormas Lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Dalam penyampaiannya Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo SIK mengatakan bahwa kejadian pengeboman 3 Gereja, 1 Rusunawa serta Mapolrestabes Surabaya hari ini, adalah tindakan kelompok radikalisme (terorisme) yang tidak ada kaitannya dengan Agama.
“Kejadian tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan golongan manapun, sebab tidak agama yang mengajarkan hal demikian. Semua Agama mengajarkan hal yang baik serta saling mengasihi satu sama lain,” kata Kapolres Winardi Prabowo.
Dikesempatan ini, dirinya menghimbau kepada semua tokoh agama, tokoh adat, Ormas dan seluruh elemen masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan situasi kondisi saat ini serta menyerahkan sepenuhnya kepada aparat Kepolisian.
Sembari dirinya meminta kerjasama semua pihak untuk dapat melaporkan ke pihak berwajib jika mengetahui adanya aktifitas yang mencurigakan. Dan kepada para Kumtua/Lurah untuk dapat mengaktifkan kembali Siskamling 1X 24 jam.
Bupati Minsel Dr (HC) Cristiany Eugenia Paruntu SE, D.Min yang diwakili Kaban Kesbangpol Benny Lumingkewas dalam sambutannya menyampaikan sangat menyayangkan tragedi berdarah (bom bunuh diri) yang terjadi Di Surabaya.
“Bom bunuh diri yang dilakukan oleh para Teroris, hanya ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Mereka menginginkan negara kita ini hancur,” tukas Benny Lumingkewas.
Bupati Christiany Paruntu meminta kita semua harus bersatu melawan semua bentuk kejahatan. Sembari mengapresiasi kerja Polres Minsel dalam menjaga stabilitas keamanan.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Mapolres Minsel ini, tokoh masyarakat, tokoh agama, Ormas LSM, secara bersama-sama u7mengutuk keras tindakan kejahatan yang dilakukan Terorisme di Surabaya Jawa Timur serta meminta Kapolri untuk dapat mengambil tindakan tegas.
(TamuraWatung)