Manado – Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Drs. Bambang Waskito bersilaturahmi dengan civitas akademika Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Senin (06/02/2017) pagi.
Kedatangan Kapolda di Gedung Utama Unsrat, disambut langsung oleh Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc., DEA., didampingi Wakil Rektor, Dekan dan Dosen.
Usai mengadakan pertemuan singkat di ruang Rektor yang juga didampingi Wakil Rektor, Dekan dan Dosen, Kapolda memberikan kuliah umum di Ruang Sidang Unsrat lantai 4.
Kuliah umum bertemakan “Peran Mahasiswa Dalam Mengawal NKRI” ini diikuti perwakilan mahasiswa Unsrat dari masing-masing fakultas.
Rektor Unsrat dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Sulawesi Utara yang telah mengunjungi Unsrat untuk memberikan kuliah umum dan arahan kepada mahasiswa. Dijelaskan Rektor, Unsrat terdiri dari 11 fakultas dan 1 pascasarjana, dengan jumlah mahasiswa 27.000 orang, Dosen 1.650 orang dan pegawai 1.000 orang. “Semoga kuliah umum dan arahan dari Kapolda bermanfaat bagi kami semua,” harapnya.
Mengawali arahannya, Kapolda mengatakan, Provinsi Sulawesi Utara menjadi salah satu barometer kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
“Untuk itulah saya mengajak seluruh mahasiswa Unsrat yang merupakan generasi penerus bangsa, untuk menjaga dan mempertahankan kerukunan antar umat beragama serta kebhinekaan yang telah lama tercipta di Bumi Nyiur Melambai ini,” ujar Kapolda yang disambut aplaus meriah mahasiswa.
Sejalan dengan tema kuliah umum, Kapolda menerangkan bahwa mahasiswa sebagai generasi muda memiliki beberapa peranan dan fungsi antara lain sebagai iron stock yakni merubah kondisi bangsa dari berbagai permasalahan; guardian of value yaitu penjaga nilai-nilai moral di dalam masyarakat dan agent of change (agen perubahan).
Sedangkan untuk mempertahankan NKRI, menurut Kapolda ada beberapa sikap dan perilaku yang harus dipegang teguh oleh mahasiswa antara lain, menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia; menciptakan ketahanan nasional; menghormati perbedaan; mempertahankan kebersamaan; memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara serta mentaati peraturan.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda juga mengajak seluruh mahasiswa untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Dijelaskannya, berdasarkan hasil analisa dan evaluasi Polda Sulawesi Utara dan jajaran, tindak kejahatan yang dominan terjadi di wilayah hukum Polda Sulawesi Utara diantaranya, aksi kekerasan, pencurian, penikaman, perkelahian antar kelompok dan kejahatan jalanan.
Tindak kejahatan tersebut, lanjut Kapolda, sebagian besar dipicu oleh minuman keras. “Sebagai generasi yang akan menerima tongkat estafet pembangunan bangsa dan negara, hindarilah minuman keras dan narkoba,” imbaunya. “Isi waktu luang dengan kegiatan-kegiatan positif sehingga terhindar dari perbuatan yang melanggar hukum,” pungkas Kapolda.
Silaturahmi dan kuliah umum pagi itu diakhiri dengan pemberian cindera mata oleh Rektor Unsrat kepada Kapolda yang dilanjutkan sesi foto bersama. Turut mendampingi Kapolda pada kegiatan tersebut, beberapa Pejabat Utama Polda Sulawesi Utara, diantaranya Direktur Binmas, Kombes Pol Andi Heru Santo, SSTMK, S.H., M.H., Kabid Humas, Kombes Pol Ibrahim Tompo, SIK, M.Si., Korspripim, AKBP Alfaris Pattiwael, SIK, M.H., dan Kasat Binmas Polresta Manado, Kompol Jefferson Batewa. (***/risatsanger)