Manado – Kanwil Kemenag Sulut mendapat kunjungan dari Majelis Rakyat Papua dalam rangka melihat secara dekat kerukunan beragama yang ada di Sulawesi Utara, serta berdialog sehingga tercipta kerukunan umat beragama lebih baik lagi di Papua. Peserta dari Majelis Rakyat Papua yang hadir berjumlah 14 orang.
Sebagaimana pantauan beritamanado di lapangan hadir pada kegiatan ini Kakanwil Kemenag Sulut H. Sya’ban Mauluddin, Ketua FKUB Sulut Pdt. DR Nico Gara dan pengurus FKUB Sulut, pejabat eselon III dan IV jajaran Kanwil Kemenag Sulut. Hadir pula Kepala Kantor Kemenag Minut Pdt. Jhon Tilaar, Kepala Kantor Kemenag Kota Tomohon Sonya Mongkau.
Dalam sambutannya Mauluddin menyampaikan selamat datang di bumi nyiur melambai Sulawesi Utara, dan Sulut terkenal dengan moto baku-baku bae, dan baku-baku sayang, dan Sulut merupakan daerah yang rukun dan damai saling hormat menghormati antar pemeluk agama.
Dijelaskan pula bahwa di Sulut sebelum terbentuknya FKUB sudah sejak dahulu telah ada kearifan lokal yang telah ada sejak dahulu di Sulut yakni Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) sehingga tercipta dan terus menjaga kerukunan umat beragama yang ada di Sulawesi Utara dari dahulu sampai sekarang.
Mauluddin juga memperkenalkan Ketua dan Pengurus FKUB Sulut, serta pengurus FKUB dan peserta yang hadir dari Kepala Bidang dan Pembimas yang ada di Kanwil Kemenag Sulut. Di sesi selanjutnya diisi dengan dialog antara Majelis Rakyat Papua yang diketuai oleh Pdt Samuel Waroni dan ketua dan pengurus FKUB Sulut, tentang kerukunan beragama yang ada di Sulawesi Utara. Di akhir acara diserahkan cendramata kepada Kanwil Kemenag Sulut dari Majelis Rakyat Papua. (oke)