Manado, BeritaManado.com — Untuk meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat umum terkait UMKM dan bagaimana UMKM bisa mengekspor produknya, Bea Cukai seluruh Indonesia serentak melaksanakan UMKM Week 2022.
Sejalan dengan pelaksanaan UMKM Week 2022, Kanwil Bea Cukai Sulbagtara memberikan edukasi terkait Serba-Serbi UMKM di Balai Desa Marinsouw, Likupang Timur, Minahasa Utara, yang dihadiri oleh para IKM dan UMKM, Rabu (22/6/2022).
Kegiatan ini berkolaborasi bersama Dinas Perindustrian Minahasa Utara.
Dalam pembukaan kegiatan tersebut, Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Sulbagtara, M. Anshar mengatakan, Likupang Timur adalah daerah pesisir yang terkenal dengan pariwisatanya.
Sehingga sangat baik jika UMKM bergerak di bidang kerajinan tangan dari batok dan serabut kelapa.
Untuk mendukung usaha UMKM, Kanwil Bea Cukai Sulbagata tidak hanya mengedukasi para IKM-UMKM, namun juga memberikan asistensi ekspor kepada mereka serta memberikan fasilitas guna mempermudah proses ekspornya.
“Para UMKM membawa hasil produksinya untuk ditampilkan dalam acara ini, sebagian UMKM bahkan telah beberapa kali berkorespondensi bersama calon buyer dari negara-negara tetangga,” ujar Anshar.
Ia menaruh harapan besar setelah pelaksanaan kegiatan ini para IKM-UMKM dan masyarakat bisa berkembang pesat tidak hanya di Minahasa Utara tapi di setiap kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara,
“Kanwil Bea Cukai Sulbagtara akan selalu hadir untuk mendukung dan membimbing demi terwujudnya UMKM Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas,” tegasnya.
Dalam kehutanan tersebut, dibuka dengan sambutan dan materi Perdagangan Internasional dari Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Sulbagtara, M. Anshar, dan dilanjutkan dengan materi terkait pengenalan Bea Cukai, Ekspor, dan Peran Bea Cukai dalam UMKM.
(***/Hendra Usman)