Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dr Djouhari Kansil memperingatkan dengan tegas agar dalam pengambilan ijazah para siswa tidak dikenai biaya atau pungutan dengan alasan apapun.
“Para guru tidak boleh minta macam-macam, jangan “mengantung” para orang tua murid, karena para murid yang sudah lulus pasti membutuhkan ijazah,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulut ini.
Dia menyesalkan Sulut untuk tahun ini tidak masuk peringkat nasional dalam Ujian Nasional (UN) pada tahun ini. “Saya pikir tertunda-tundanya UN kali ini sangat mempengaruhi prestasi para siswa di Sulawesi Utara,” kata putra Sitaro ini.
Dia berharap dalam pengambilan ijazah nanti tidak akan ada pungutan dalam bentuk apapun terhadap orang tua murid. (Jrp)