Modoinding – Inggrid Kansil dilantik sebagai Ketum Panitia Konsultasi Pemuda GMIM 2013 oleh Ketua Pemuda Sinode, Pnt Billy Lombok SH, Minggu (9/6) di Jemaat GMIM Sion Pinasungkulan, Wilayah Modoinding, Minsel, yang turut dihadiri Wakil Gubernur Sulut, Dr Djouhari Kansil MPd.
Kansil mengajak, Pemuda GMIM sebagai tulang punggung gereja dan bangsa, khususnya yang ada di Wilayah Modoinding, mampu mengembangkan kreatifitasnya untuk mempromosikan Modoinding sebagai salah satu objek wisata, penghasil tanaman hortikultura terbesar di Kawasan Timur Indonesia.
“Modoinding sudah dikenal sebagai salah satu kecamatan di Sulut penyuplai, kentang, akar kuning, kol, pitsay, batang bawang, dan rica tomat di daerah ini. Jika petani Modoinding tidak membawa sayur mayur ini ke Manado, tentu kita semua tidak akan makan sayur,” jelas ayah dari Inggrid Kansil.
“Karena itu saya menantang, panitia dalam rangka pencaharian dana untuk menopang pertemuan konsultasi dan pelayanan pemuda Sinode GMIM Tahun 2013, yang akan berlangsung di Modoinding bulan September 2013 mendatang. Kalian harus berani membeli tanaman hortikultura di tingkat petani untuk dijual di berbagai supermarket atau di pasar tradisional yang ada di Manado, jika ini dilakukan bukan sedikit dana bisa terkumpul. Kalau untuk pekerjaan Tuhan, kalian tak perlu merasa malu, karena apa yang kalian lakukan itu, merupakan kemuliaan nama Tuhan,” kata Ketua PKB GMIM Pniel Tuna.
Kesempatan itu Wagub juga mengingatkan, jemaat akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak. Saat ini warga GMIM, berada pada bulan pendidikan dan pekabaran injil. Menjadi tugas dan tanggungjawab dari warga gereja terkait pendidikan itu sendiri. Pendidikan itu perlu di mulai dari keluarga. Karena keluarga merupakan besik pembentukan karakter dari anak-anak.
Karena itu Wagub mengajak gedung gereja ini tidak hanya dipakai untuk beribadah saja, akan tetapi setiap hari bisa difungsikan sebagai sarana pendidikan keterampilan bagi jemaat.
Semetara Ketua Umum Panitia, Inggrid Kansil berharap, panitia yang baru dilantik, kiranya dapat bekerjasama dalam menyukseskan hajatan religius ini.
“Karena di pundak kita bersama ini telah dipercayakan Tuhan untuk membina generasi muda dalam membahas program dan rencana kerja pemuda GMIM,” tambah isteri tercinta dari Charles Samuel Taju SSTP.
Hadir dalam ibadah tersebut, Kadis Penda AG Kawatu, Kadis Perkebunan Jenny Karow, Kaban PMD Ricky Toemandoek, Kaban LH Olvie Ateng dan Karo Organisasi Linda Watania.(jrp)