Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara merasa bersyukur terkait dengan laporan evaluasi percepatan pelaksanaan anggaran daerah mendapat peringkat kedua dari seluruh provinsi se Indonesia. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil disela-sela pelaksanaan pertemuan rutin Jumat Bersih Bebas Temuan (Jumpa Bete) di ruang Huyula Kantor Gubernur, Jumat (18/01).
“Kita bersyukur karena upayah kita tidak sia-sia terkait laporan evaluasi percepatan pelaksanaan anggaran sehingga sebelumnya kita ada pada urutan ke lima belas (dari seluruh Provinsi di Indonesia) saat ini kita loncat pada rangking dua provinsi yang dinilai terbaik,” ujar Kansil.
Menurut Kansil, Pemprov Sulut berada pada urutan kedua karena pelaporan dari Pemprov sendiri dinilai cepat, serta mampu mengandalkan IT atau teknologi online dalam pelaporan. Selain hal itu komitmen dari pimpinan menjadi penilaian penting terkait dengan pelaporan tersebut.
Selain itu juga Kansil menambahkan, dalam pelaporan Pemprov Sulut tiap minggu itu diterima karena dalam laporan tersebut selalu ada peningkatan-peningkatan yang signifikan, berbeda dengan daerah yang lain.
“Berbeda dengan daerah lain yang mungkin dalam pelaporannya tidak ada perubahan atau tetap begitu atau kecil. Untuk pelaksanaan kita sudah sesuai dengan apa yang kita rencanakan itu yang kita capai,
Untuk itu ia berharap, semua staf (SKPD) dapat berlombah untuk menyelesaikan laporan-laporan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan. Ini nantinya akan dipresentasikan oleh Gubernur untuk menjadi contoh bagi daerah lain. (Jrp)