MANADO – Sejumlah mahasiswa di Univeritas Sam Ratulangi (Unsrat) , khsusunya mereka yang rutin melakukan aktivitas dikampus pada malam hari, mengeluhkan kondisi kampus mereka yang jika malam hari terkesan meyeramkan akibat kurangnya lampu penerang dikampus.Untuk memarkir kendaran saja mereka masih ragu karena kondisi gelap hampir diseluruh sudut-sudut bangunan maupun halaman kampus.
Belum lagi muncul ketakutan kemungkinan adanya roh-roh halus, seperti cerita-cerita teman mereka, belum lagi ditambah dengan suasana malam ini dikampus baru saja diguyur hujan, yang pada akhirnya mereka segera memutuskan untuk meninggalkan kampus meskipun masih banyak tugas yang harus diselesaiakannya. Dari berbagai pembicaraan diantara mereka, terungkap bahwa sebenarnya mereka juga menyadari pengurangan penerangan ini terkait dengan upaya penghematan energi, namun yang mereka sesali justru pada siang hari masih ada lampu-lampu yang tidak dipadamkan.
Padahal mereka hanya berharap nyalakan lampu secara maksimal dikampus pada pukul 18.00 s/d 20.00, nanti sesudah itu baru dipadamkan, karena pada jam yang mereka maksudkan itu aktivitas mahasiswa dikampus masih cukup tinggi.
Kondisi penerang yang dirasa tidak menyengkan ini, diakui mendorong mereka menjadi malas belajar, meskipun lagi ujian semester seperti saat ini.
Dari hasil pantauan beritamanadao.com, ada sejumlah fakultas yang jika malam hari terkesan angker seperti di Fakultas Peternakan, Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Fakultas Satra dan Fakultas Ulmu Sosial dan Ilmu Politik.
Sementara Fakultas yang terkesan ramai dengan alat penerang yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik, itupun karena di Fakultas tersebut ada kegiatan kuliah malam (program ekstension). Para mahsiswa berharap pihak rektorat bisa memperhatikan kondisi ini, agar semangat belajar dikampus itu bisa semakin tinggi.
Ihh .. serem ..
