Manado – Kampung Bahowo, terletak di Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Kota Manado. Lebih tepatnya berbatasan dengan Kabupaten Minahasa Utara.
Memiliki potensi pariwisata yang luar biasa dengan pantai yang indah, serta akses ke pulau Bunaken paling dekat. Hal tersebut tidak menjamin kesejahteraan Masyarakat Bahawo.
Pasalnya selain berada diperbatasan beberapa hal membuat mereka sangat tertinggal. Baik kurangnya jamban yang menyebabkan masyarakatnya untuk Buang Air Besar di pantai. Bahkan fasilitas pengangkut dan penampung sampah masih sulit, dengan akses air bersih kurang.
Itulah yang sampaikan Anggota Komisi A DPRD Kota Manado termuda, Mona Kloer.
“Bahowo bagian utara yang nyaris luput dari perhatian pemerintah, masih sangat butuh pendampingan berkelanjutan untuk pemberdayaan masyarakatnya. Untungnya perbaikan jalan sudah masuk sampai ke bahowo, dibanding beberapa tahun sebelumnya,” kata Mona Kloer kepada BeritaManado.com, Minggu (1/10/2017).
Mona Kloer, berharap pemerintah sembari lebih sensitive lagi dengan keberadaan Kampung bahawo.
“Keadaan mereka berbanding terbalik dengan kehidupan masyarakat di tempat lain yang sama sama masih bertempat tinggal di Kota Manado. Apalagi lokasi bahowo masih dalam kawasan darat, sehingga pandangan saya, desa ini tidak begitu sulit dijangkau,” tergas Srikandi Gerindra.
Tambahnya, sudah saatnya pemerintah Kota Manado melakukan pembangunan secara merata kepada masyarakatnya.
“Pemerataan untuk setiap proyek-proyek pembangunan, agar masyarakat di Bahowo pun bisa merasakan tindakan nyata dan perhatian dari pemerintah,” pungkas Mona Kloer. (Anes Tumengkol).