PARIWISATA – Kota Manado tidak hanya terkenal dengan objek wisata pantainya yang menjulur sepanjang teluk Manado. Kota tua ini juga menjadi barometer kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Agama Islam adalah bagian dari peradaban sejarah Kota Manado.
Beberapa kawasan yang dihuni warga beragama Islam diantaranya, Kampung Ternate, Kampung Islam, Kampung Jawa, Kampung Bugis, Kampung Arab dan masih banyak kampung Islam lainnya.
Khusus Kampung Arab, letaknya hanya sekitar satu kilometer dari pusat kota titik nol (zero point). Berdampingan dengan Kampung China, masyarakat Kampung Arab sesuai namanya mayoritas adalah keturunan Arab (Orang Arab), disamping warga Muslim dari Gorontalo dan daerah lain.
Kampung Arab menjadi salah-satu ikon wisata religius di Kota Manado terutama menjelang hari raya Idul Fitri. “Setiap hari raya Muslim, disini ramai dikunjungi wisatawan asing maupun mancanegara,” ujar Hj Assegaf, salah-satu tokoh masyarakat Kampung Arab, yang berperawakan persis orang Arab.
Namun disayangkan, hampir tidak ada lagi warga disini yang masih mengetahui sejarah Kampung Arab, termasuk Hj Assegaf. “Sejarahnya sempat hilang, kami sudah berapa keturunan disini dan kami tidak tahu sejarahnya bagaimana,” tukasnya.
Tentu ini menjadi tanggung-jawab Pemkot Manado untuk menelusuri jejak sejarah kampung yang sangat bernilai religius. Kota pariwisata harus memiliki sejarah kota termasuk Kampung Arab harus ada sejarahnya karena sejarah adalah bagian dari pariwisata. (JRY)