Ratahan – Kampanye Partai NasDem yang dipusatkan di lapangan Desa Buku, Kecamatan Belang, Senin (2/4/2014) berlangsung tertib dan lancar. Sekitar seribuan massa yang hadir seakan ‘terbius’ dengan suguhan orasi politik yang disampaikan oleh Caleg Nasdem baik dari DPRD Sulut maupun DPRD Mitra Dapil Tiga Belang-Ratatotok.
Fitri Tawo, Caleg nomor urut 1 dari Dapil Tiga mampu membakar semangat massa yang hadir dengan orasi politiknya. “Partai Nasdem hadir untuk sebuah restorasi (perubahan). Sebagai satu-satunya utusan perempuan Nasdem di Dapil Tiga, saya sudah memberikan bukti dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Dan komitmen saya akan terus mengawal sekaligus memperjuangkan aspirasi rakyat kelak dipercayakan duduk di DPRD Mitra,” tegas Tawo disambut gemuru massa pendukungnya.
Partai Nasdem sendiri bertekad meraih kursi di DPRD Mitra, sehingga ikut memberikan berkontribusi dalam mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat Mitra, khususnya di Dapil Tiga Belang dan Ratatotok.
Sementara itu, Hesky Naray Caleg DPRD Sulut Dapil Minsel-Mitra yang turut berorasi, memaparkan bahwa tidak ada artinya Nasdem lahir dan terus eksis bila tidak mendapat kepercayaan dari rakyat. Sebagai warga Mitra kata Naray, harus ada keterwakilan di DPRD Sulut, sehingga akan mampu mengawal setiap aspirasi rakyat Mitra.
“NasDem adalah partai perubahan yang memiliki cita-cita untuk membangun peradaban politik baru untuk mewujudkan tatanan kehidupan demokrasi yang sehat dan beradab. Mulai saat ini, jika ingin perubahan kita harus belajar untuk menggunakan hak pilih tanpa harus berfikir pragmatis. Jadilah pemilih cerdas, dan berfikir untuk kemajuan daerah bangsa dan negara bukan memilih karena uang,” tukasnya.
Demikian dikatakan Subandrio Tololiu, Caleg nomor urut 2 DPRD Mitra Dapil Tiga. Kata dia, Nasdem adalah partai baru yang belum terkontaminasi dengan korupsi. Karena Nasdem satu-satunya partai yang para pemimpinnya tidak sedang memegang jabat mulai dari pusat sampai ke daerah-daerah. “Nasdem menjadi partai alternatif yang menjadi pilihan masyarakat untuk sebuah perubahan,” tuturnya. *