Lily Binti dan Roy Mamahit
Manado – Ketua Komisi C DPRD Kota Manado Lily Binti membantah keras pernyataan Plt Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Manado Roy Mamahit yang mengatakan hanya menerima undangan hearing melalui SMS.
Kepada BeritaManado.com, Binti mengaku telah melayangkan surat undangan yang ditandatangani ketua DPRD Kota Manado Noortje Henny Van Bone dan memiliki bukti surat tanda terima.
“Komisi C undang beliau (Kadis PU) dengan undangan resmi yang diantar oleh staf. Staf kami memiliki bukti tanda terimanya. Surat itu juga yang tandatangan ketua dewan,” tegas Binti dengan nada geram.
Ia mengatakan, sebagai lembaga resmi, pihaknya tidak mungkin mengundang hearing mitra kerja hanya melalui SMS.
“Setiap hearing kami sertai dengan undangan resmi. Bukan hanya untuk Dinas PU, tapi juga untuk seluruh SKPD yang diundang hearing,” kata Binti.
Binti pun menilai, alasan yang disampaikan Kadis PU hanyalah akal-akalan dan sikap tidak menghargai lembaga DPRD Kota Manado.
“Intinya kami mengundang hearing dengan maksud dan tujuan yang positif untuk kemitraan antara DPRD dan pemerintah kota. Sama sekali tidak ada maksud atau niatan apapun terkait agenda hearing ini. Undangan hanya melalui SMS hanya alasan saja, karena tidak menghargai kami di dewan,” semprotnya lagi.
Politisi Partai Golkar ini pun berpendapat, Dinas PU dibawah kepemimpinan Mamahit sangat berbeda dengan SKPD yang lainnya.
“Sangat kami sayangkan. Tidak seperti SKPD lain yang saling menghargai fungsi pengawasan DPRD,” ujarnya.
Mamahit sendiri sebelumnya diketahui urung menghadiri undangan hearing Komisi C yang dijadwalkan Rabu lalu. Selain pada saat bersamaan ada rapat bersama Dinas PU propinsi, ia juga mengaku hanya menerima undangan melalui SMS.
“Tidak ada undangan resmi. Saya tidak pernah melihat undangan itu. Undangan hanya melalui SMS,” ungkap Mamahit yang mengundang reaksi Binti sebagai ketua komisi yang membidangi pembangunan tersebut.(leriandokambey)