Airmadidi – Sus Sualang Pangemanan sebagai Ketua Umum Dewan Kesenian Provinsi Sulut, mengharapkan pada rekan-rekan pengurus di Dewan Kesenian Kabupaten Minut yang baru saja dilantik, agar cepat buat program untuk action.
“Tari-tarian ditampilkan, tarian-tarian yang Tumatenden, itu yang memang khas,” ujar ibu Sus sapaan akrabnya dalam kegiatan pelantikan Dewan Kesenian Minut periode 2014-2019 di aula kantor Pemkab Minut, Senin (15/9/2014) siang.
Dijelaskan ibu Sus, kalau ada yang bawa proposal haruslah sesuai kesenian daerah.
“Maaf ibu Sus, bole bawa proposal? Kiapa? Mo poco-poco. Kita bilang tarian darimana le itu?,” ujar ibu Sus.
Diceritakan ibu Sus, ada yang bilang tarian poco-poco so jadi masalah. Kenapa? Karena ini tim penggerak PKK, bukan di Minut tapi di kabupaten lain, selalu latihan dalam rangka 17 Agustus ada pertandingan poco-poco
Ibu ini habis latihan poco-poco, dia pulang rumah, dia angkat kaki, paitua (suami) baru pulang kobong. Ibu ini bilang, adu.. uru akang kwa kita pekaki, solala kwa kita ada latihan. Depe paitu bilang, ngana kalo di laeng so susah bagoyang, kalo poco-poco jago
jelas ibu Sus disambut tawa hadirin yang dominan terdengar suara tawa ibu-ibu.
“Maksudnya bagoyang ba sosapu. Terserah jo sendiri mo terjemahkan versi masing-masing. Sedang mo basosapu so malas, kong mo suruh uru le,” tambah ibu Sus yang juga disambut tawa Bupati Sompie SF Singal MBA.
Diketahui, kegiatan pelantikan Pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Minut, dilantik oleh Bupati Sompie Singal, turut dihadiri Sekda Johannes Rumambi, para asisten dan sejumlah kepala SKPD serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Ny Altje Singal Polii SH menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Kesenian Minut dan Syerly Adelyn Sompoton menjabat Ketua Hariannya dan Vivi Karundeng sebagai Bendahara.
Pengurus Dewan Kesenian terdiri dari semua kalangan profesi termasuk beberapa pejabat struktural Pemkab Minut. (robintanauma)