Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Nasional

Kalau Puan Maharani Jadi Pendamping Ganjar Pranowo, Bakal Dilibas Anies Baswedan

by Alfrits
Sabtu, 11 Februari 2023, 18:00 pm
in Nasional, Politik dan Pemerintahan
A A
  • 1share
Ilustrasi Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Apakah Ganjar Pranowo dan Puan Maharani bak diusung PDIP sebagai pasangan calon pada Pilpres 2024?. Foto: Ist

BeritaManado.com — Djayadi Hanan, selaku Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI) memberikan hitung-hitungan menarik perihal calob presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilpres 2024.

Kata Djayadi Hanan, PDIP jika dilihat dari sejarahnya, selalu berkoalisi dengan partai lain dalam Pemilu baik tingkat nasional maupun tingkat lokal.

Hanya beberapa tempat PDIP tidak berkoalisi misalnya Jawa Barat.

Untuk pilpres 2024, kata Djayadi, PDIP cenderung berkoalisi dengan partai lain jika mengacu pada pernyataan-pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Pertanyaannya PDIP akan berkoalisi dengan mana?

Jika Koalisi Perubahan terbentuk, Djayadi mengatakan, hampir pasti PDIP tidak akan berkoalisi dengan koalisi perubahan.

“Karena satu ada Anies di situ, dua ada Demokrat, tiga ada PKS,” ujarnya melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com.

Tersisa lima partai yang juga sudah berkoalisi yaitu Golkar, PAN dan PPP di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan koalisi Gerindra bersama PKB.

Menurut Djayadi, ke mana arah koalisi PDIP tergantung apakah partai berlambang banteng ini ingin mencalonkan presiden atau wakil presiden.

“Kalau PDIP mau mencalonkan wakil presiden, maka sangat potensial berkoalisi dengan Prabowo. Prabowo akan dengan sangat hati menerima cawapres dari PDIP kalau cawapresnya Ganjar. Bisa satu putaran,” kata dia.

Bisa saja terjadi Ganjar sebagai capres dan Prabowo sebagai cawapres tergantung dari Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

Jika PDIP mengusung Puan Maharani sebagai capres kemungkinannya menurut Djayadi koalisi tidak akan ke Gerindra karena sudah mengusung Prabowo jadi capres.

“KIB juga belum tentu mau kalau capresnya Puan Maharani. Kecuali capresnya Puan, cawapresnya Airlangga. Tapi kalau itu terjadi PAN dan PPP pergi,” tutur dia.

Namun jika PDIP mencalonkan Ganjar sebagai capres, Dyajadi mengatakan KIB akan dengan senang hati menerimanya.

Dyajadi mengaku kabar KIB tergantung arahan presiden adalah benar karena ia mendengar sendiri dari salah satu fungsionaris KIB yang cukup berpengaruh.

“Kalau Jokowi mendukung Ganjar, lawannya Anies dan Prabowo maka pertarungan akan sengit minimal dua putaran. Endorsement Jokowi misal dukung Ganjar itu akan menjamin Ganjar masuk putaran dua,” tuturnya.

Dalam sejumlah simulasi, Djayadi mengatakan Anies lawan Ganjar siapapun pasangannya cenderung masih bisa saling mengalahkan.

Demikian juga Ganjar berhadapan dengan Prabowo, walau dalam simulasi Prabowo sering kalah, tapi masih mungkin juga menang.

“Tapi kalau misal Ganjar dicalonkan berpasangan dengan Puan Maharani itu akan lebih mudah bagi Anies atau Prabowo menang,” ujarnya.

Ini Karena keduanya sama-sama dari PDIP sehingga para pemilih yang tidak melulu lihat figur calon atau partai, misal tidak suka dengan PDIP tapi cocok dengan Ganjar, dia bisa lari kalau Ganjar-Puan.

“Dengan begitu kita bisa menduga, walau PDIP bisa maju sendiri kemungkinan tidak akan dua-duanya dimajukan. Salah satunya dan harus ada koalisi dengan partai lain. Kalau PDIP majukan Puan sebagai capres agak sulit cari kawan koalisi,” beber Djayadi.

(Alfrits Semen)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 1share
Tags: capres pdippdippemilu 2024pilpres

Berita Terkini

Meifa Warokka Konsisten Lakukan Rehabilitasi Remaja Minahasa Dari Berbagai Kecanduan

13 Mei 2025

Peringati Hari Raya Waisak 2025, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Ribuan Umat Buddha

12 Mei 2025
SDN 06 Manado dan SDN GMIM 06 Siap Mewakili Sulawesi Utara dan Gorontalo Melaju ke Tingkat Nasional

SDN 06 Manado dan SDN GMIM 06 Siap Mewakili Sulawesi Utara dan Gorontalo Melaju ke Tingkat Nasional

12 Mei 2025

Kualitas Layanan Makin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi BSEM 2025

12 Mei 2025

ICDX Resmi Jadi Bursa Perdagangan Renewable Energy Certificate

12 Mei 2025
Gebrakan PJBM Sukseskan Munas Apkasi, Nando Adam: “Torang deng Bupati Joune Ganda”

Gebrakan PJBM Sukseskan Munas Apkasi, Nando Adam: “Torang deng Bupati Joune Ganda”

12 Mei 2025
Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

Kuliner Khas Lion Hotel Manado yang Bikin Ketagihan: Dari Bantal Emas hingga Tongseng Kambing

11 Mei 2025
Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

Yulius Selvanus Salut dengan Joune Ganda, Dukung Penuh Munas Apkasi di Minahasa Utara

11 Mei 2025
Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

Pemprov Sulut Siapkan Pergub Tata Kelola Media, Segera Diajukan

11 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.