Manado – Rencana pengaspalan jalan di kampung Langowan, kelurahan Tingkulu, lingkungan 5 tanpa pembangunan drainase langsung diklarifikasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado, Peter Karl Bart Assa ST MSc PhD.
Kepada BeritaManado.com melalui komunikasi handphone, Senin (21/8/2017), Kadis PU Manado, Peter Assa, memastikan pembangunan jalan oleh pemerintah kota Manado wajib disertai pembangunan drainase atau saluran air.
“Itu bagian dari program kami pembangunan pengaspalan jalan disertai pembangunan drainase. Tapi soal rencana pembangunan jalan di kampung Langowan akan saya cek ulang,” jelas Peter Assa.
Baca juga: Agar Pembangunan Tidak Mubasir, Ini Pesan Penting Warga Kampung Langowan kepada Dinas PU Kota Manado
Sebelumnya diberitakan BeritaManado.com, Presiden RI, Ir Joko Widodo, telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintahan di seluruh Indonesia agar pada setiap pembangunan infrastruktur jalan juga harus membangunan drainase atau saluran air, dimaksudkan agar pembangunan jalan tidak mubasir karena tanpa drainase maka jalan yang dibangun akan cepat mengalami kerusakan.
Demikian pula harapan masyarakat kampung Langowan di kelurahan Tingkulu, lingkungan V, kota Manado kepada Pemkot Manado melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Dijelaskan tokoh masyarakat kampung Langowan, Fecky Sekeon, kepada wartawan BeritaManado.com, Minggu (20/8/2017) sore, sesuai informasi diterima masyarakat bahwa jalan kampung akan segera dilakukan pengaspalan. Namun disayangkan pengaspalan jalan tanpa pembangunan drainase.
“Tentu kami patut bersyukur jika kondisi jalan kampung yang rusak parah akan segera dilakukan perbaikan, bahkan sesuai informasi dari pihak kontraktor yang melakukan survei disini bahwa jalan akan diaspal hotmix. Namun kami berharap kalau boleh sekaligus dengan pembuatan drainase karena saat hujan deras air yang mengalir dari atas bukit sangat banyak sehingga bisa dipastikan tanpa drainase jalan yang dibangun akan cepat mengalami kerusakan,” ujar Fecky Sekeon.
Tambah Fecky Sekeon, sebagai bagian dari wilayah administratif kota Manado, kampung Langowan yang terletak di kawasan pebukitan sebelah kiri ruas Teling-Koka, membutuhkan perhatian pemerintah, salah-satunya dengan pembangunan infrastruktur yang berkualitas.
“Informasi awal kami terima pengaspalan direncanakan dalam waktu dekat sepanjang 550 meter mulai dari jalan raya Teling-Koka. Sebenarnya volume pengaspalan sepanjang 550 meter tersebut belum menjangkau hingga warga yang bermukim diatas bukit. Namun terpenting kami berharap pembangunan jalan alangkah baiknya sekaligus membangun drainase agar pengaspalan jalan tidak mubasir seperti yang terjadi di ruas tanjakan sebelum desa Kembes yang belum dua tahun dibangun sudah rusak parah akibat tidak ada drainase permanen,” tegas Fecky Sekeon diiyakan warga lainnya. (JerryPalohoon)