Happy Korah dan Gemmy Kawatu
Manado – Pusat souvenir hingga fasilitas pendukung wisata merupakan sebagian usul wisatawan asal Tiongkok ketika mengunjungi Sulawesi Utara beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diutarakan Kadis Pariwisata Happy Korah pada pertemuan dengan Komisi 4 DPRD Sulut, Selasa (23/2/2016) sore.
“Yang lalu ada kunjungan 100 wisatawan Tiongkok dan 25 travel agen. Ada masukan bahwa apusat belanja souvenir tidak ada terutama yang specifik Sulut. Infrastruktur jalan kecil banyak kabel listrik, toilet kotor, bahkan layanan bandara terlalu lama,” ujar Korah.
Sementara untuk mempromosikan wisata Sulut lanjut Korah, pihaknya memaksimalkan promosi melalui media sosial termasuk akan memaksimalkan peran Putri Indonesia.
“Soal promosi dana 200 juta tidak cukup. Kami benahi website dan promosi melalui medsos. Mudah-mudahan prestasi Putri Indonesia kita akan lebih menarik wisatawan datang ke Sulut,” terang Korah pada rapat yang dipimpin Ketua Komisi 4 James Karinda didampingi Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw. (jerrypalohoon)
Baca juga:
-
Wisatawan Mancanegara Mulai Tinggalkan Bunaken
-
Penyelam Ini Sebut Bunaken Tinggal Kenangan
-
Bunaken Butuh Regulasi Khusus Agar Pengusaha Lokal Tidak Bangkrut
-
2017, Minahasa Fokus Pengembangan Pariwisata
-
Pemprov Percaya Diri Pariwisata Sulut Siap Hadapi MEA