Manado – Mencuatnya kasus fotocopi lembaran penilaian sikap (LPS) Kurikulum tahun 2013 atau K13 yang dibebankan kepada siswa dan guru di SMP Negeri 1 Manado, membuat Dinas Pendidikan Kota Manado tak mau tinggal diam.
Sumber resmi BeritaManado.com, menyebutkan diam-diam orang nomor satu di dinas tersebut, Dante Tombeg kabarnya pada Jumat pagi mendatangi sekolah top di Manado ini. “Pak Kadis datang tadi pagi mencari ibu kepsek sambil marah-marah,” ujar sumber yang meminta merahasiakan namanya.
Sayangnya, Tombeg sendiri ketika dikonfirmasi Jumat (29/11/2013) malam membantah kalau dirinya berada di SMPN 1 Manado. “Saya tidak ke SMPN 1 Manado, saya masih di Bandung,” ujarnya dengan sedikit tertawa.
Diketahui, fotocopi LPS K13 ini dikeluhkan sejumlah orangtua karena menilai fotocopi harusnya tidak dibebankan kepada siswa dan guru, mengingat sekolah punya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang nyaris menyentuh 1 miliar rupiah.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Manado, Jeanne Rey MPd ketika dikonfirmasi mengaku pihaknya tidak pernah menginstruksi siswa dan guru fotocopi lembaran tersebut. “Yang jelas tidak diinsruksikan atau dianjurkan. Bahkan tidak diperintahkan untuk membebankan kepada siswa fotocopi LPS K13, karena semua adalah kewajiban sekolah,” ujarnya. (Agust Hari)