Bitung – Keberadaan rumpon dan rakit di tengah laut tak bisa dipisahkan dengan para nelayan tradisional.
Hal itu dikatakan salah satu anggota DPRD Kota Bitung, Keegan Kojoh beberapa waktu lalu kepada sejumlah Wartawan.
Menurut kader Partai Nasdem Kota Bitung ini, rumpon dan rakit sangat membantu para nelayan lokal saat menangkap ikan karena menjadi tempat berkumpulnya ikan-ikan.
“Selain itu, disaat cuaca buruk, rumpon dan rakit menjadi tempat berlindung para nelayan untuk menambatkan perahu agar terhindar dari hal-hal yang bisa membahayakan keselamatan,” kaga Keegan.
Salah satu contoh kata dia, kasus tenggelamnya KM Redjeki 03 akibat gelombang tinggi, 18 ABK berhasil selamat karena adanya rakit sebagai tempat untuk berlindung.
“Nah, bisa dibayangkan jika rakit tak ada saat KM Redjeki 03 tenggelam. Jadi rumpon dan rakit selain alat pengumpul ikan, juga sebagai sevety bagi para nelayan saat melaut,” katanya.
Tapi sayangnya kata dia, izin rupon dan rakit hingga saat ini sangat sulit didapatkan dari pemerintah oleh para nelayan lokal.
“Kami sudah beberapa kali meminta agar izin rumpon dan rakit dipermudah, namun hingga saat ini tak direspon,” katanya.(abinenobm)