Manado – Eddy Yusuf Kepala Cabang (Kacab) BNI Manado bertindak sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan pencurian uang BNI sebesar Rp 7,7 Miliar dengan terdakwa JFK alias Fery alisa Jolly di Pengadilan Tipikor Manado, Senin (2/6/2014)
Eddy yang juga saksi pelapor dalam kasus ini, mengatakan tidak ada reward atas penangkapan terdakwa yang diberikan dari pihak BNI. Demikian juga uang sebanyak Rp 4,4 miliar yang raib masih belum terhitung dengan sejumlah 3800 US Dollar sesuai dalam dakwaan.
“Setahu saya tidak ada reward yang diberikan BNI terhadap para anggota kepolisian, atau biaya untuk operasional, saya tidak tahu akan hal tersebut, saya selaku pelapor, saat melaporkan di Polda pada sentra pelayanan terpadu” ujar saksi ketika menjawab pertanyaan Penasihat Hukum (PH) James Karinda SH MH dan Stenly Lontoh SH di persidangan itu.
Ketika ditegaskan lagi oleh pihak PH Terdakwa, bahwa ada pemberitaan di media terkait pemberian reward, saksi menjawab hal itu tidak benar. “Itu tidak benar,” tegas saksi menjawab pertanyaan PH Terdakwa.
Lanjut dikatakan saksi, perbuatan terdakwa yang bekerja sudah selama 26 tahun menjadi pegawai BNI. Saksi kemudian menceritakan, pada hari tersebut, sekitar 4 kantor cabang yang harus diambil uang yang dilakukan oleh terdakwa dan bersama dengan satu sopir serta dua petugas satpam dan polisi, dengan tempat lokasi pengambilan uang di Amurang, Ranotana, Bahu dan Mantos.
“Semua uang yang diambil sudah terdata dan tercatat pada buku kas masing-masing berdasarkan data Amurang 4,9 Miliar, Ranotana 1,6 M, KLM bahu 300 juta dan Mantos 750 juta,” ungkap saksi.
Saat ditanyakan hakim ketua saat terdakwa ditangkap, siapa saja yang hadir saat babuk akan dibuka. Dijawab saksi, bahwa saat diruang kepolisian , ada komandan , wakil reskrim. “Saya tidak hafal namanya saat itu pihak kepolisian banyak, beberapa teller, kemudian uang dihitung bersama-sama,” tambah saksi.
Saksi juga menerangkan bahwa semua uang nasabah yang hilang tentunya sudah merupakan tanggungjawab pihak BNI untuk menggantinya. (robintanauma)