Tahuna – Upaya Pemkab Sangihe untuk merebut piala Adipura pada tahun 2012, tampaknya harus dilakukan lebih maksimal lagi. Ini terkait dengan hasil verifikasi akhir tim penilai adipura di Kota Tahuna yang memberi nilai 76, atau hanya menghasilkan sertifikat Adipura saja.
Menurut Assisten Bidang Pemerintahan Pemkab Sangihe, Drs Christofel Hangau, meski yang diperoleh hanya sertifikat, bukan piala Adipura, namun hal tersebut merupakan sebuah penghargaan atas upaya pemerintah daerah dan masyarakat di Kota Tahuna atas upaya keras dalam melakukan pembenahan kebersihan di Ibukota Kabupaten Sangihe.
“Dari hasil verifikasi tim penilai Adipura, tingkat kebersihan Kota Tahuna mendapat nilai 76. Nilai ini cukup membanggakan, karena dibandingkan dengan daerah dan kota lainya hanya memperoleh nilai dibawa angka 70. Jadi, meski hanya memperoleh sertifikat Adipura, tetapi hal ini patut disyukuri, karena kita diberi penghargaan sebuah sertifikat,” ujar Hangau.
Dia juga menambahkan bahwa pemberian sertifikat Adipura tersebut, diharapkan akan lebih memberi motivasi baik kepada pemerintah bahkan seluruh masyarakat Sangihe, untuk lebih meningkatkan pola hidup bersih dengan tidak membuang sampah secara sembarangan.
Mantan Kadis Perhubungan ini juga menambahkan bahwa, upaya pembersihan Kota Tahuna perlu dibarengi penajaman serta perluasan Peraturan Daerah (Perda) kebersihan sesuai dengan kondisi saat ini, Perda tersebut sudah semenjak tahun 1972, sehingga perlu dilakukan penajaman dan perluasan sasaran Perda Kebersihan itu. (gun)