Rembang: Saatnya, Pensiunan Bicara
AMURANG—Banyak persoalan di Kabupaten Minahasa Selatan entah kapan akan selesai. Bahkan, persoalan demi persoalan bukannya terlihat selesai tetapi, justru persoalan ini sangat rumit diselesaikan. Ada apa ini? Siapa pula yang akan menyelesaikan. Sementara, bupati Christiany Eugenia Paruntu sudah berkomitmen akan membangun Minsel ini. Tetapi, kenapa justru dibalik dari komitmen ini ada banyak oknum pejabat seakan-akan ingin menjatukan bupati. Olehnya, Kerukunan Keluarga Pensiunan Pamong Praja (K2P2) Minsel angkat suara seputar persoalan di Minsel.
Anggota K2P2 Minsel, Drs Experius Philip ‘Yus’ Rembang menuturkan, bahwa semenjak Minsel dibawah kendali bupati Christiany Eugenia Paruntu, muncul banyak persoalan. ‘’Akankah, persoalan demi persoalan dibawah kepemimpinan bupati CEP akan selesai,’’ tanya Rembang dihadapan anggota DPRD Minsel, Senin (7/11) tadi.
Selain itu, Rembang juga mempertanyakan soal kebijakan sejumlah oknum kepala SKPD yang tidak mau tahu soal apa yang terjadi saat ini. ‘’Seperti, soal rolling sekitar 422 pejabat eselon III dan IV dilingkungan Pemkab Minsel. Termasuk dengan rolling kepala sekolah (Kepsek) yang sarat dengan persoalan,’’ ujar Rembang.
Kami datang di DPRD Minsel tak lain untuk mengadu berbagai persoalan yang terjadi di Minsel belakangan ini. Padahal, K2P2 sejalan dengan komitmen Bupati Tetty Paruntu untuk membangun Minsel.
‘’Bagi K2P2, percaya akan selalu berada digarda terdepan untuk mengangkat citra pembangunan Minsel. Namun demikian, sudah sejalankah para kepala SKPD di Minsel. Disini harus dicatat, bahwa bila kepala SKPD tak mau kerja, bupati jangan pakai lagi mereka. Sudah tahu, mereka tak bisa kerjasama dengan bupati. Kenapa pula, bupati masih memakainya,’’ tambah Rembang yang dibenarkan Drs Adolf Rungkat satu dari anggota K2P2 Minsel. (ape)